CIPATAT,BBPOS- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat meresmikan tempat penggilingan padi yang berlokasi di Kampung Parang Kolot, RW 04, Kamis (24/7/2025).
BUMDes Mandalasari pasti tersebut berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa di wilayahnya.
Pendamping Desa, Iwan Hermawan mengatakan terkait program ketahanan pangan desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang di kelola oleh BUMDes Mandalasari Pasti bahwa memang menjadi BUMDes pertama di Kecamatan Cipatat yang melaksanakan kegiatan usaha ketahanan pangannya ke produksi padi atau pertanian padi.
”Langkah-langkahnya sudah dilewati termasuk pelatihan yang dihadiri Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) juga pihak Kecamatan Cipatat,” ungkapnya.
Sekarang, sambung Iwan, BUMDes Mandalasari Pasti mulai melakukan pengadaan barang alat-alat pendukung pertanian seperti alat traktor, juga mesin penggilingan padi.
”Ini merupakan bagian dari bagaimana hilirisasi ketahanan pangan produksi padi tadi akan di olah menjadi beras. Jadi produk akhirnya nanti akan menjadi beras, dimana akan di branding menjadi merek BUMDes Mandalasari Pasti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan yang selama ini mendamping BUMDes Mandalasari Pasti mengungkapkan, BUMDes Mandalasari Pasti sudah menyiapkan lahan sawah yang sudah di kelola.
”Lahan sawah sebagian masih dalam tahap pembenahan dan sebagian lagi sudah ditanami padi,” ujarnya.
Sementara, kata Iwan, analisa mesin penggilingan padi ini tidak menutup kemungkinan juga bisa menerima penggilingan padi dari masyarakat jadi berdampingan dengan milik masyarakat.
”Mudah-mudahan kedepannya dapat sesuai harapan bahwa kita memenuhi program ketahanan pangan dengan skala 90 persen bahkan 100 persen keberhasilan yang diharapkan,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua BUMDes Mandalasari Pasti, Ade Suryana mengaku bersyukur program BUMDes ke sektor ketahanan pangan khususnya padi berjalan lancar.
”Dari awal bulan mei sampai sekarang segala proses tahapan dapat berjalan lancar berkat dukungan dari semua pihak, dari mulai pemerintahan desa, BPD, pendamping desa, pihak Kecamatan dan Kabupaten. Saat ini sudah memasuki tahapan meresmikan tempat penggilingan padi yang sudah mulai bisa di operasikan,” ungkapnya.
Sementara untuk lahan kita sudah melakukan kerjasama dengan mengontrak lahan milik warga dan saat ini sebagian lahan tersebut udah memasuki masa tanam, sementara sebagian lahan lainnya masih proses pencangkulan dengan target luas tanah 3 hektare.
”Mudah-mudahan kedepan masyarakat dapat menikmati harga beras yang lebih murah, kemudian BUMDes Mandalasari Pasti ini dapat berjalan dan berkembang dengan baik,” jelasnya.