• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Maraton Cegah Stunting, Pemda Bandung Barat Klaim Penurunan Jumlah Selama 3 Bulan

by Fitria Aulia
28 Desember 2023
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Maraton Cegah Stunting, Pemda Bandung Barat Klaim Penurunan Jumlah Selama 3 Bulan
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH, BBPOS- Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat klaim telah turunkan 3 bulan terakhir tahun 2023, berhasil menekan angka prevalensi stunting.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat dan instansi terkait lainnya, penurunan angka stunting di wilayah KBB terjadi penurunan kurang lebih 770 bayi.

“Artinya intervensi yang dilakukan (Pemkab Bandung Barat) sudah tepat sasaran, dan ini bisa menjadi tolak ukur dimana selama 3 bulan semua upaya tepat sasaran,” kata Arsan disela-sela peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023 tingkat KBB di Lahan Parkir eks Giant-Kotabaru Parahyangan, Padalarang, Kamis (28/12).

Arsan Latif sendiri dilantik menjadi Pj Bupati Bandung Barat pada 20 September 2023, program yang pertama digerakkan adalah penanganan stunting.

Dirinya menyebutkan, secara marathon keliling kecamatan memastikan akurasi data prevelansi stunting di 16 kecamatan se- Bandung Barat.

Menurutnya, langkah yang diambilnya cukup strategis sehingga mengalami penurunan. Dia berjanji untuk menurunkan angka stunting lebih banyak lagi, pihaknya terus mengoptimalkan program yang ada.

“Untuk penurunan angka stunting akan terus dioptimalkan, dimana angka kelahiran yang terus bertambah,” jelas Arsan.

Di tahun 2024, Pemda Bandung Barat masih fokus penanganan stunting dengan melakukan intervensi penganggarannya.

Hal tersebut sudah menjadi komitmen Pemda Bandung Barat untuk memberikan perhatian penuh terhadap pelayanan kesehatan, melalui intervensi anggaran.

“Ini menjadi perhatian yang penting karena semua menyangkut manusia masa depan. Jadi semua memang harus dibebankan kepada APBD,” ungkapnya

Walaupun begitu, dalam penanganan stunting ini Pemda Bandung Barat tidak bisa bekerja sendiri. Peranan masyarakat cukup memberikan andil dalam perjalanan penanganan serta pencegahan stunting tersebut.*****

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratarsan latifDinkes kbbpj bupati bandung baratstunting bandung barat
Previous Post

Pemkab Bandung Barat Baru Realisasikan Penyaluran KUR 74 Persen

Next Post

Dukung UMKM, ASN Akan Belanjakan 2,5 Persen TPP Melalui Aplikasi KBB Mart

Fitria Aulia

Next Post

Dukung UMKM, ASN Akan Belanjakan 2,5 Persen TPP Melalui Aplikasi KBB Mart

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Exit mobile version