NGAMPRAH,BBOS- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bale Bandung melakukan pengeledahan ke kantor Dinas Kesehatan, pada, Kamis (24/7/2025).
Menangapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan KBB, dr. Ridwan Abdullah Putra, merasa terkejut atas penggeledahan tersebut. Pasalnya, ia sedang dalam perjalanan menuju rapat di Bogor bersama Bupati dan Sekretaris Daerah.
“Tadi pagi saya berangkat ke Bogor untuk rapat.Namun langsung kembali begitu mendapat kabar ada penggeledahan dari tim penyidik Kejari Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya langsung kembali ke kantor setelah mendapat kabar tersebut. Ia langsung diminta data-data terkait proses pengadaan barang dan jasa tahun 2021, khususnya mengenai kasus mobil caravan.
“Saya ingin menegaskan bahwa saat kasus pengadaan mobil caravan terjadi pada tahun 2021, saya masih bertugas sebagai dokter fungsional di RSUD Cikalongwetan,” Katanya.
“Namun, kami tetap kooperatif dan akan memberikan semua data yang diminta Kejaksaan untuk membantu mengungkap kasus ini,” tambahnya.
Ia menegaskan, akan mendukung penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan dan berkomitmen untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada Kejaksaan dalam upaya penegakan hukum.
“Kami membuka diri sepenuhnya untuk mendukung proses penegakan hukum yang akan dilakukan oleh tim penyidik Kejari, atas dugaan korupsi mobil caravan mobile unit lab COVID-19 tahun 2021, yang menyeret mantan Kadinkes Esien Hower,” Pungkasnya.