• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Yakinkan Warganya, Bupati Bandung Barat Siap Jadi yang Pertama Kali Disuntik Vaksin Covid-19

by Hendry Nasir
6 Januari 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Siap-siap Warga KBB Divaksin Sinovac

Ilustrasi, Foto istimewa Net.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengungkapkan, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjadi orang pertama yang akan di vaksin sinovac COVID-19.

Menurutnya hal itu sebagai sosialisasi sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dilakukan.

“Rencananya untuk penggunaan vaksin di Lingkup Pemkab Bandung Barat, bupati (Aa Umbara) dulu, setelah itu kemudian pejabat lainnya,” ungkap Nanang kepada BBPOS, Rabu (6/1/2021).

Selanjutnya, kata dia, vaksinasi dilakukan terhadap masyarakat seperti lanjut usia, pelayan publik dan masyarakat umum. Namun paling utama adalah tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan virus corona.

“Jujur saja, masih banyak masyarakat yang meragukan penggunaan vaksin itu. Maka Pak Bupati dan pejabat lainnya, yang akan kita jadikan model bahwa vaksin ini aman.Mudah-mudahan saja, masyarakat tidak ragu lagi dengan vaksin ini,” kata dia.

Ia menjelaskan, setiap orang akan mendapatkan dua dosis vaksin dengan proses dua kali suntik dalam rentang waktu dua minggu. Keputusan mendapatkan dua dosis ini setelah dilakukan uji klinis 1 dan 2 di China.

Oleh karena itu, pada saatnya nanti, masyarakat yang mendapat jatah divaksin agar bersedia divaksin karena aman digunakan. Meski sudah divaksin, penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan.

“Yang jelas, secara bertahap sebanyak 70 persen penduduk kita harus menggunakan vaksin ini. Dan vaksin ini gratis bagi masyarakat,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung baratAa umbara sutisnaBupati Bandung BaratDinas kesehatanvaksin Sinovak
Previous Post

11 Kecamatan di Bandung Barat Rawan Longsor

Next Post

Pelaku Pelecehan Seksual Libatkan Orang Terdekat

Hendry Nasir

Next Post
Pelaku Pelecehan Seksual Libatkan Orang Terdekat

Pelaku Pelecehan Seksual Libatkan Orang Terdekat

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In