Ngamprah BBPOS- Kabupaten Bandung Barat (KBB) termasuk salah satu daerah yang menyandang predikat sebagai kabupaten peduli anak. Bahkan pada tahun tiga tahun berturut-turut yakni pada tahun 2017, 2018 dan 2019 KBB mendapat Anugrah KLA Tingkat Pratama dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
KLA yang disandang KBB bukan hanya sekedar butuh predikat saja. Namun KLA memang sangat dibutuhkan, sebagai kewajiban pemerintah dalam upaya pemenuhan perlindungan terhadap anak.
Hal itiu diungkapkan Kasi Pengarusutamaan Gender dan Kelembagaan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) KBB Dedeh Supriatni, pada acara Diskusi Panel bertemakan Membangum Sinergitas PWI Kabupaten Bandung Barar dengan Pemda Kabupaten Bandunh Barar dalam Menjaga Hak-hak Anak dari Labelisasi Negatif”, yang diselenggarakan PWI KBB, Selasa (26/11/2019) di Aula HBS Jalan Raya Cimareme.
Untuk mewujudkan KLA, bukan semata-mata kewajiban pemerintah saja. Namun semua pihak diharapkan bisa bergerak untuk memberikan perlindungan terhadap anak tersebut. “Tidak terkecuali media sebagai pihak yang menyebarluaskan informasi, kita butuh perannya,”tutur Dedeh.
Dedeh juga menjelaskan KLA ini mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan. Baik yang bersifat kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Untuk implementasinya dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, kemudian rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat yang mengusung ramah anak. Peran media dalam hal ini lanjut Dedeh tentunya bisa bersinergi dengan konsep KLA.
“Salah satunya dalam pemberitaan, media juga harus bijak untuk tetap dalam koridor ramah anak. Dan saya yakin, anggota PWI bisa memahami itu dengan berpedoman pada PPRA (Pedoman Pemberitaan Ramah Anak),” ucapnya.
Dedeh berterimakasih kepada PWI KBB yang siap bersinergi untuk program KLA. Ke depan, ia berharap ada unsur lainnya yang mau bekerjasama dengan Pemerintah KBB untuk membangun sinergitas tersebut. “Saya atas nama DPPKBPPPA menyampaikan terimakasih untuk PWI KBB. Semoga kita bekerjasama lagi ke depannya,”pungkas Dedeh. (Nie)