• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Warga Protes,Ini Kata Legislator KBB

by Hendry Nasir
4 Agustus 2020
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Rawan Pelanggaran, Komisi III Awasi Ketat Lelang Pelebaran Jalan Saguling

Anggota Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP), komisi III DPRD KBB , Deni Setiawan. Foto: Dok/BBPOS

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Padalarang,BBPOS – Empat RW di Desa Kertamulya menolak keras rencana pembangunan pasar Tagog sementara di bahu jalan.

“Para RW datang ke saya mereka mengeluhkan soal rencana pembangunan Pasar Tagog Padalarang sementara yang bakal menggunakan bahu jalan,” kata Anggota DPRD KBB Deni Setiawan, kepada BBPOS, Selasa (4/8).

Menurut Deni, penggunaan pasar Tagog sementara di bahu jalan akan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas yang cukup parah dari sebelumnya.

“Saat ini saja sudah macet parah. Apalagi dibangun di bahu jalan tambah macet bisa sampai berjam-jam dari keluar tol hingga arah pasar. Yang mesti dipikirkan juga soal pengendalian Covid-19, jangan asal bangun saja,” kata Deni.

Deni menilai, pihak pemenang lelang dan Dinas Perdagangan dan Pendindustrian (Disperindag) tidak maksimal mencari lahan pembangunan sementara pasar Tagog Padalarang.

“Jangan sudah gak dapat nyerah begitu saja. Perhatikan dampak sosialnya juga. Lagi pedagang akan merasa nyaman kalau ditempatkan semestinya,” ungkapnya.

Sementara itu pendiri KBB, Asep Suhardi meminta, revitalisasi pasar Tagog Padalarang tersebut harus segera dilaksanakan.

Selain itu kata dia, dorongan revitalisasi juga lantaran pedagang yang sudah memiliki izin pemakaian kios dan lapak, saat ini sudah sepi pembeli.

“Pemilik kios resmi yang berjualan di dalam saat ini sudah jarang pembeli. Kebanyakan pembeli ke kaki lima sepertinya para pembeli sudah malas masuk ke dalam pasar karena jalannya becek dan bau,” kata Ado sapaannya.

Sehingga wajar, tambah Ado, para pedagang resmi yang mempunyai izin pemakaian kios dan lapak sudah sangat merindukan pembenahan Pasar Tagog.

“Dengan tertata masyarakat yang mau berbelanja kan nyaman pedagang pun jualannya bisa stabil,” kata dia.

Tags: Bandung BaratDesa kertamulyaDinas PerdaganganDprd KbbPasar padalarang
Previous Post

Bikin Macet, Warga Kertamulya Tolak Pembangunan TPS di Bahu Jalan

Next Post

Rampas Hak Peguna Jalan, Dewan: TPS Harus Dikaji Lagi

Hendry Nasir

Next Post
Rampas Hak Peguna Jalan, Dewan: TPS Harus Dikaji Lagi

Rampas Hak Peguna Jalan, Dewan: TPS Harus Dikaji Lagi

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In