Cililin, BBPOS – Memer (78) warga asal Kampung Dusun Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), temukan berbagai benda peninggalan sejarah. Benda tersebut ia temukan di perkebunan yang tidak jauh dari rumahnya yakni di Pasir Nagara.
Memer mempunyai benda-benda bersejarah tersebut merupakan warisan kakeknya yang sudah dikumpulkan dari tahun 1920. Tapi benda yang terkubur seakan tidak ada habisnya, sampai sekarang ia masih menemukan serpihan-serpihan piring sewaktu mencangkul.
“Saya diberi benda-benda ini dari kakek yang dikumpulkan dari tahun 1920, terus saya juga menemukan sewaktu nyangkul. Sampai sekarang masih menemukan serpihan piring zaman dulu” Kata Memer, kepada Bandungbaratpos.com pada Sabtu, (28/05/2022).
Koleksi hasil temuan milik Memer tersebut diantaranya piring, kendi, botol minum dan golok yang diprediksi usianya sudah puluhan tahun. Selain itu, koleksi lainnya sudah raib diboyong kolektor dan dibawa ke museum-museum, bahkan ada yang dibuang.
“Barang-barang yang saya temukan diantaranya, ini (Sambil menunjukan) ada kendi, piring, poci, mangkuk, tumbler dan golok, sisanya ada yang dibawa ke museum dan dibuang kareng sudah rusak,” tuturnya.
Sementara, Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Mukapayung telah melaporkan penemuan keramik, gerabah, dan alat makan itu ke bagian Sejarah Disparbud Bandung Barat untuk memastikan usianya.
“Kita sudah laporkan ke Disparbud terkait penemuan ini supaya memastikan nilai sejarah dan usia dari benda ini,” kata Ketua Pokdarwis Mukapayung, Ali Masum.
Pria yang akrab disapa Bobon itu menyebutkan jika saat ini ada dua orang yang masih merawat penemuan dari Pasir Nagara. Sebagian dari bentuk serpihan, sebagian lagi masih dalam bentuk aslinya.
“Kita sudah imbau kepada warga untuk mengamankan dulu benda-benda tersebut. Supaya tatkala nanti diketahui usianya, bisa dilestarikan,” pungkasnya.