• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Warga Cililin Koleksi Benda Bersejarah, Hasil Nyangkul di Kebun

by Asep
29 Mei 2022
in Ekonomi, Headline, Info KBB, Pariwisata
Reading Time: 1 min read
0
Warga Cililin Koleksi Benda Bersejarah, Hasil Nyangkul di Kebun
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Cililin, BBPOS – Memer (78) warga asal Kampung Dusun Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), temukan berbagai benda peninggalan sejarah. Benda tersebut ia temukan di perkebunan yang tidak jauh dari rumahnya yakni di Pasir Nagara.

Memer mempunyai benda-benda bersejarah tersebut merupakan warisan kakeknya yang sudah dikumpulkan dari tahun 1920. Tapi benda yang terkubur seakan tidak ada habisnya, sampai sekarang ia masih menemukan serpihan-serpihan piring sewaktu mencangkul.

“Saya diberi benda-benda ini dari kakek yang dikumpulkan dari tahun 1920, terus saya juga menemukan sewaktu nyangkul. Sampai sekarang masih menemukan serpihan piring zaman dulu” Kata Memer, kepada Bandungbaratpos.com pada Sabtu, (28/05/2022).

Koleksi hasil temuan milik Memer tersebut diantaranya piring, kendi, botol minum dan golok yang diprediksi usianya sudah puluhan tahun. Selain itu, koleksi lainnya sudah raib diboyong kolektor dan dibawa ke museum-museum, bahkan ada yang dibuang.

“Barang-barang yang saya temukan diantaranya, ini (Sambil menunjukan) ada kendi, piring, poci, mangkuk, tumbler dan golok, sisanya ada yang dibawa ke museum dan dibuang kareng sudah rusak,” tuturnya.

Sementara, Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Mukapayung telah melaporkan penemuan keramik, gerabah, dan alat makan itu ke bagian Sejarah Disparbud Bandung Barat untuk memastikan usianya.

“Kita sudah laporkan ke Disparbud terkait penemuan ini supaya memastikan nilai sejarah dan usia dari benda ini,” kata Ketua Pokdarwis Mukapayung, Ali Masum.

Pria yang akrab disapa Bobon itu menyebutkan jika saat ini ada dua orang yang masih merawat penemuan dari Pasir Nagara. Sebagian dari bentuk serpihan, sebagian lagi masih dalam bentuk aslinya.

“Kita sudah imbau kepada warga untuk mengamankan dulu benda-benda tersebut. Supaya tatkala nanti diketahui usianya, bisa dilestarikan,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung baratBenda bersejarahcililinDesa Mukapayung
Previous Post

Rodalink Indonesia Buka Gerai Baru di Cimareme, Warga KBB Diajak Hidup Sehat

Next Post

Sungai Cimeta Berubah Jadi Merah, DPRD KBB Minta DLH Lakukan Uji Lab

Asep

Next Post
Sungai Cimeta Berubah Jadi Merah, DPRD KBB  Minta DLH Lakukan Uji Lab

Sungai Cimeta Berubah Jadi Merah, DPRD KBB Minta DLH Lakukan Uji Lab

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In