CISARUA, BBPOS – Wacana penghapusan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) oleh pemerintah pusat membuat panik sejumlah dinas termasuk Pemda Bandung Barat. Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengaku masih membutuhkan mereka lantaran sangat membantu dalam aktifitas di setiap OPD.
“Seluruh dinas sudah kami imbau agar tidak panik, kita masih belum tau kedepannya seperti apa terkait wacana penghapusan di tahun 2023 mendatang,” ujarnya, Rabu (13/7).
Menurut dia, para TKK di lingkungan Pemkab Bandung Barat hingga saat ini dinilai membantu dalam menyokong berjalannya aktivitas di setiap OPD yang ada.
“Terlebih TKK yang memiliki background yang sesuai kebutuhan dan memang sudah bekerja lama itu sangat membantu sekali,” tandasnya.
Hengky mengakui, saat ini ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kelebihan TKK. Contohnya, dalam satu dinas ada dua atau tiga orang dengan SDM yang sama.
“Padahal yang dibutuhkan hanya satu dan sisanya harus didistribusikan ke yang lain,” ucapnya.
Ia berharap, kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Bandung Barat bisa ditambah. Dengan demikian, hal tersebut menjadi salah satu solusi TKK.
“Solusi itu pasti ada dan saya yakin pemerintah pusat pun tidak ingin TKK ini dihapus. Apakah itu nanti menjadi P3K, bisa juga outsourching atau solusi yang lain. Tentunya kami juga tidak diam saja dan mencari solusinya,” pungkasnya.