• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Varian BA4 dan BA5 Membahayakan, Plt Bupati KBB Wajibkan Warganya Vaksin Booster

by Suwitno Gimnastiar
15 Juli 2022
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Varian BA4 dan BA5 Membahayakan, Plt Bupati KBB Wajibkan Warganya Vaksin Booster
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH, BBPOS – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendukung program pemerintah pusat terkait pemberlakuan vaksin booster sebagai syarat mobilitas masyarakat.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mendukung rencana pemerintah untuk memberlakukan syarat vaksin booster. Alasannya, kata dia, pemerintah punya tanggung jawab untuk menjamin kesehatan masyarakat dan memprioritaskan kesehatan warga.

“Pemerintah pusat menekankan itu, jadi Pemda KBB akan melakukan vaksin booster kembali. Itu juga sebagai syarat mobilitas warga,” ujar Hengki kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Menurutnya, kasus COVID-19 kali ini lebih berbahaya karena mudah menyebar, terutama akibat varian BA4 dan BA5. Varian tersebut, kata Hengki, bisa menurunkan efikasi antibodi dan menyebabkan keparahan seperti varian-varian Delta maupun Omicron.

Karena itu, rencana pemerintah pusat dalam pemberlakuan vaksin booster itu untuk mengurangi risiko warga terpapar dan mengedepankan kesehatan publik.

“Dalam penerapan vaksin booster sebagai syarat mobilitas, Pemda Bandung Barat juga akan melakukan pendekatan secara preventif kepada masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini penerapan 3T dan 5M menjadi kurang optimal. Tidak sedikit masyarakat mulai tidak melakukan testing. Kemudian, penggunaan masker sudah mulai melonggar.

“Saya lihat ya penggunaan masker juga sudah mulai engga diterapkan oleh masyarakat, padahal kan itu penting. Meski sudah ada aturan boleh melepaskan masker di luar ruangan tapi tetap kita perlu berjaga-jaga,” ucapnya.

Ia pun meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, untuk masif kan edukasi kepada masyarakat terkait wacana pemberlakuan vaksin booster. Semua langkah tersebut penting agar lonjakan kasus bisa diminimalisir.

“Masif kan edukasi penting, kita akan lakukan. Kalau kasus di kita naik kan pasti bakal banyak pembatasan yang akhirnya mempengaruhi aktivitas ekonomi. Jadi saya minta masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan tetap pakai masker,” pungkasnya.

Tags: #pemda bandung baratCovid 19Dinkes kbbVaksin BoosterVirus corona
Previous Post

UMKM KBB Bakal Ditingkatkan Kapasitasnya dengan Menggandeng Shopee

Next Post

Alasan Dana Minim, Dewan Kecewa Plt Bupati KBB Tak Mendukung Porprov Jabar?

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Alasan Dana Minim, Dewan Kecewa Plt Bupati KBB Tak Mendukung Porprov Jabar?

Alasan Dana Minim, Dewan Kecewa Plt Bupati KBB Tak Mendukung Porprov Jabar?

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In