BANDUNG, BBPOS,- Lapang sepak bola POR UNI, Ciwastra Kota Bandung selama empat bulan ke depan akan dilakukan renovasi bersetandar FIFA.
Direnovasinya lapangan POR UNI juga tidak serta merta menghilangkan nilai sejarah yang dikandung oleh stadion yang dibangun pada tahun 1903 saja. Namun, pembangunan lapangan tersebut untuk menunjang sarana frasarana menjadi lebih baik.
Diketahui, pada 24 Oktober lalu telah dilakukan peletakan batu pertama, selain itu lapangan tersebut nantinya akan berganti nama menjadi Jebretmedia.
Valentino Simanjuntak selaku CEO Jebreeetmedia menyebutkan perubahan nama Lapangan POR UNI ke UNI Jebretmedia arena tidak akan mengubah sejarah UNI.
“Poin pertamanya mau merebuah stadion ini bukan artinya merubah sejarahnya justru kita ingin menambah kwalitas lapangan,” ujar Valentino menyaksikan acara Fourfeo yang digagas Jebreeetmedia di Lapangan POR UNI Bandung, Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, lapang POR UNI menghasilkan banyak pemain handal yang kini bermain di Persib Bandung. Karena itu, dengan merenovasi lapang itu menjadi apresiasi dirinya terhadap sepak bola.
“Tentunya dengan direnovasi lapang ini diharapkan nantinya bisa lebih ramai dan pemainnya pun bisa lebih berprestasi lagi,” ujarnya.
“Selain itu, agar anak-anaknya juga lebih enak ketika bermain di lapang ini ke depannya,” sambungnya.
Disinggung soal biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dan renovasi Lapangan POR UNI, Valentino menjelaskan, jika dibandingkan dengan biaya renovasi Stadion Siliwangi, biaya renovasi Lapangan POR UNI jauh lebih murah.
“Biaya kontraktor lebih tau ya, bandingin aja yang pa gede di siliwangi itu pokoknya murahan kita karena budget kita terbatas. Kita kan ga ke komersil, tapi lebih pada ingin wujudkan renov,” ujarnya.
Sementara itu pengurus SSB UNI, Boy Jati Asmara menyambut hangat rencana renovasi yang akan dilakukan oleh Valentino.
Menurutnya sinergitas yang dibangun oleh SSB UNI dan Jebretmedia diharapkan dapat menumbuhkan frestasi-frestasi yang lebih baik dimasa depan.
“Sinergitas ini bukan hanya keberhasilan kami saja sebagai pengurus. Akan tetapi ini juga berkat dukung siswa-siswa disini,” ujarnya.
Ia mengakui, bahwa lapangan POR UNI dalam sarana frasarana kurang mendukung, hal itu tentunya akan berpengaruh pada proses pelatihan kepada para peserta didiknya.
“Kontur tanah lapangan yang tidak mendukung ini membuat peserta didik menjadi kewalahan. Tidak sedikit para pemain yang bermain disini cedera hingga oatah tulang,” jelasnya.
Namun demikian, Boy berharap sinergitas antara UNI dan Jebretmedia dapat memberikan prestasi bagi SSB UNI.
“Setelah koordinasi dengan bang valent, alhamdulillah bang valent mau membantu, terima kasih banyak. Dan saya juga berharap dengan pembangunan ini bahwa sarana ini bisa menunjang prestasi,” tutupnya.