NGAMPRAH, BBPOS,- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mencatat volume sampah meningkat 50 persen seusai libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023.
Kasubag UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Syahria mengatakan, peningkatan volume sampah ini selalu terjadi dari tahun ke tahun di bulan Ramadan maupun hari raya. Hal tersebut disebabkan karena tingkat konsumtif warga yang meningkat.
“Selain itu, faktor yang menyebabkan lonjakan sampah itu meningkat dikarenakan wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi tempat datangnya pemudik dan wisatawan,” kata Syahria, Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan catatan yang dimilikinya, jumlah sampah yang sehari hanya 160 ton kini dua kali lipat menjadi 320 ton per harinya.
“UPT Kebersihan Bandung Barat tidak bisa memaksimal karena sarana dan prasarana yang ada. Masalahnya kami tidak bisa memaksimalkan dikarenakan sarpars yang ideal,” jelasnya.
Salah satunya jumlah armada yang terbatas, serta sebagian armada tersebut mengalami kerusakan. “Jumlah armada, kan cuman 38 unit yang tidak sesuai dengan volume sampah, yang keluar” sebut Syahria.
Meski saat ini 3 armada sedang diperbaiki, namun sulit untuk melakukan pengangkutan termasuk pengangkutan sampah liar di Bandung Barat.
“Saat ini ada 3 armada yang diperbaiki, termasuk kendaraan pick-up yang menyusur sampah-sampah di jalan,” jelasnya
“Sampah liar sulit diprediksi armada kami kekurangan, ya kadang-kadang sudah diambil jam 10, jam 10 lewat berapa menit sudah adalagi,” tandasnya.