CIPEUNDEUY, BBPOS –Untuk mengurangi penunggak pajak kendaraan bermotor (PKB), Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung Barat ( KBB ) menambah pelayanan Samsat Masuk Desa (SAMADES). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk memudahkan warganya menyelesaikan kewajiban membayar pajak kendaraan. Beberapa kecamatan yang baru melaksanakan program tersebut diantaranya adalah Kecamatan Cipeundeuy, Cililin dan Lembang.
Menurut Kepala Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah wilayah KBB, Dwiyanti Pretianawati mengatakan, seperti yang dikutip dari halaman pikiran rakyat berdasarkan data Badan Pengelolaan Daerah Provinsi jawa Barat, tercatat sebanyak 156.000 unit menunggak pajak kendaraan. Lebih lanjut ia mengatakan, mayoritas Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU) didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Jumlah motor memang lebih banyak,lebih dari 70 persen. Data tersebut bukan tahun ini saja, tapi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,” ujarnya, dikantor Kantor Pusat pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah KBB, Selasa (7/8).
Dwiyanti berharap, dengan diperluasnya jangkauan Samsat Masuk Desa (SAMADES) masyarakat yang berada di wilayah Selatan, Utara dan Barat bisa terakomodir. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pemerintah juga mempunyai program yang berlangsung sejak tanggal 1 juli samapai 31 agustus 2018 yaitu pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Sementara itu, ditemui di tempat terpisah Camat Cipeundeuy Heri Kamaludin menyambut baik program yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah tersebut. Pasalnya, warga Cipeundeuy tidak lagi harus pergi jauh-jauh untuk membayar pajak kendaraan.
“Dengan adanya program SAMADES tidak kurang dari 15 orang melakukan pembayaran pajak setiap hari, mengingat jarak yang saat ini lebih dekat yaitu kantor kecamatan Cipeundeuy,” Ucap Heri.(WIT)