• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Umbara Minta Peserta Magang Serius Timba Ilmu

by Suwitno Gimnastiar
20 Oktober 2020
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Umbara Minta Peserta Magang Serius Timba Ilmu
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Pemkab Bandung Barat akan terus mendorong program pemagangan ke Jepang bagi masyarakat yang berkeinginan bekerja di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat menghadiri penandatangan/MoU dengan LPK Higlob di Ballroom Gedung B, Komplek perkantoran Pemda Bandung Barat, Selasa (20/10).

Umbara mengatakan, upaya peningkatan kompetensi ini dinilai sebagai terobosan nyata untuk meningkatkan kompetensi SDM KBB. Dengan adanya kompetensi yang terakui, masyarakat khususnya pemuda dapat masuk ke pasar kerja.

“Peluang magang di Jepang ini menjadi momentum yang baik bagi pemerintah, karena itu bapa (Umbara) terus mendorong dan mempersiapkan agar anak-anak mudanya ikut pemagangan di Jepang,” ujar Umbara.

Program pemagangan, kata Umbara bukanlah program yang berorientasi pada upah. Namun, pemagangan merupakan bagian dari sistem pendidikan dan pelatihan kerja. Untuk itu, pemagangan ke luar negeri seperti ke Jepang harus diniati sebagai belajar.

“Jadi peserta pemagangan harus menguasai sisi keilmuan maupun etos kerja dan produktitasnya. Jadi mau itu LPK-nya dan Disnaker Bandung Barat juga harus terus memantau dan mengawasi mereka,” kata dia.

Ia berharap sekembalinya ke Indonesia, dengan pengalaman bekerja di luar negeri para peserta pemagangan tersebut bisa berwirausaha dan berbagi pengalamannya saat kembali ke tanah air.

“Kita harus pastikan agar anak-anak muda ini masuk ke pasar kerja. Dan tak lain cara agar mereka masuk ke pasar kerja adalah dengan meningkatkan kompetensinya,” imbuh dia.

Sementara itu owner LPK Higlob Andari mengatakan, para peserta sebelum diberangkatkan mereka diberikan pelatihan bahasa selama 6 bulan.

“6 bulan itu beda-beda. Untuk manufaktur seperti di bidang kontruksi, industri. Sedangkan, kardiver itu untuk perawat, panti jompo,” kata dia.

Untuk bahasa pun kata dia sampai tahapan N5, untuk manufaktur sendiri masuknya ke dalam N5 dan kardiver N4.

“Untuk N5 itu di manufaktur dan pendidikannya pun 3 bulan sedangkan kardiver N4 itu pendidikannya sampai 4-6 bulan tapi rata-rata 4 bulan mereka sudah mengerti,” ucap dia.

Tags: #pemda bandung baratBupati Bandung BaratDisnaker KBBJepang
Previous Post

Disdik KBB Sebut 60 Persen Kuota Siswa Terserap

Next Post

Hujan Deras, Wilayah Lembang Dilanda Longsor

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Hujan Deras, Wilayah Lembang Dilanda Longsor

Hujan Deras, Wilayah Lembang Dilanda Longsor

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In