Ngamprah BBPOS- Tepat pada tanggal 19 Juni 2019, Kab. Bandung Barat genap berusia 12 tahun setelah resmi menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) dan menjadi daerah pemekaran dari Kab. Bandung berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 2007.
Dalam usianya yang relatif masih muda ini, Kab. Bandung Barat kini menjadi kabupaten termuda kedua setelah Kab. Pangandaran memekarkan diri dari Kab. Ciamis pada beberapa tahun lalu.
Meskipun tergolong muda, tapi tidak sedikit prestasi yang ditorehkan baik ditingkat lokal, regional maupun nasional. Bahkan dalam beberapa bidang, Kab. Bandung Barat bisa jauh lebih baik dibandingkan daerah lain yang berusia lebih tua.
Dipimpin oleh Bupati Aa Umbara Sutisna dan Hengki Kurniawan sebagai Wakil Bupati sejak 20 September 2018, tujuan utama pembangunan Kab. Bandung Barat disusun dalam Visi AKUR, yakni Aspiratif Kreatif Unggul dan Religius dengan Jargon Bandung Barat Lumpaaat yang mengandug arti Limampah Mawa Manfaat.
Dengan visi dan jargon tersebut, Pemerintahan Kab. Bandung Barat terus berupaya mewujudkan Bandung Barat yang Bersih, Indah, Caang dan Bahagia.
Dari beberapa hal yang ingin diwujudkan, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjadikan bahagia sebagai tujuan akhir. Pasalnya, dari seluruh program yang disusun pemerintah tujuan utamanya adalah lahirnya masyarakat yang bahagia.
“Tujuan utama kami adalah melahirkan masyarakat yang bahagia. Bagaimana masyarakat bisa bahagia? Salah satunya dengan kehadiran pemerintah yang lebih dirasakan oleh masyarakat, sehingga kesejahteraannya akan terus meningkat dari waktu ke waktu,” tuturnya.
Namun, untuk melahirkan masyarakat bahagia maka jarus dimulai dari hadirnya pemerintahan yang bersih. Pemerintahan yang bersih dari korupsi, lingkungan yang bersih dari sampah serta seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang bersih hati.
“Dengan demikian, Bandung Barat akan nampak lebih indah dalam berbagai aspek. Sehingga masa depannya dipastikan akan lebih caang (terang) dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapinya,” ujar Bupati.
Dengan demikian, Bandung Barat Bahagia dapat diwujudkan dengan mudah, tentu saja dengan terciptanya sinergitas dari seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan termasuk masyarakat dalam mewujudkan seluruh cita-cita tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sehingga Kab. Bandung Barat dapat terus lebih baik dengan torehan prestasi terbaiknya.
Salah satu prestasi yang telah diraih diantaranya peningkatan pada bidang kesehatan dengan capaian realisasi indeks kesehatan Kabupaten Bandung Barat tahun 2018 sebesar 79,92 dari target yang ditentukan sebesar 75,24 atau capaian realisasi mencapai 106,22%.
“Dengan demikian status indeks kesehatan Kab. Bandung Barat termasuk dalam kategori kelompok tinggi. Pencapaian keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak dan tentunya komitmen pemerintah daerah dalam bidang kesehatan, dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Saya yakin kedepannya dengan sinergitas bersama ini kualitas kesehatan Kabupaten Bandung Barat akan terus meningkat dan semakin baik,” ujarnya.
Selain itu, pada bidang pendidikan dengan berbagai program dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, tahun 2018, Kab. Bandung Barat meraih pencapaian kinerja 98,74%, hal ini membuktikan capaian kinerja yang telah dilakukan sangat baik. Disamping peningkatan sarana dan prasarana dengan penambahan ruang kelas, Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Penyelenggaraan paket B atau setara SMP.
Dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor ekonomi, pemerintah daerah berkomitmen akan terus berupaya melakukan yang terbaik dengan pengembangan diberbagai sektor, diantaranya melalui pengembangan sektor pariwisata, pertanian, perikanan, perdagangan, industri, koperasi serta usaha kecil dan menengah serta sektor lain yang mendukung sektor perekonomian.
Begitu pula dalam hasil capaian indikator penyelenggaraan pemerintah, capaian kinerja dari hasil evaluasi SAKIP Kabupaten Bandung Barat mencapai 65,72 dengan kategori B (baik). Hasil ini merupakan prestasi terbaik Kab. Bandung Barat yang diberikan oleh Kementrian PAN dan RB.
Selain capaian tersebut, juga telah banyak prestasi yang diraih oleh pemerintah daerah, diantaranya Kabupaten/kota Layak anak Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, peserta terbaik Lomba Pengelolaan Sampah Dalam Rangka Hari Air Dunia Ke-XXVI Tahun 2018 Dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, dan juga dari para atlet Kabupaten Bandung Barat yang sukses meraih berbagai prestasi dari berbagai cabang olahraga baik tingkat nasional maupun tingkat Kabupaten Bandung Barat, serta berbagai prestasi lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
“Saya haturkan terimakasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah turut berkontribusi sehingga Kab. Bandung Barat menjadi kabupaten berprestasi dan membanggakan,” tuturnya. (ADV)