• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Umbara Batal Divaksin Lantaran Terpapar Covid-19

by Hendry Nasir
14 Januari 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
RS Rujukan Covid-19 Penuh, Pemkab Bandung Barat Tambah Ruang Isolasi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hernawan Widjayanto. Foto: BBPOS/Suwitno

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Cikalongwetan, BBPOS – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dipastikan batal menjadi orang pertama yang akan divaksin sinovac karena terpapar COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hernawan Widjajanto mengatakan, terdapat beberapa kondisi orang yang tidak bisa disuntik vaksin sinovac, salah satunya yakni, seseorang yang pernah/sudah terpapar COVID-19.

“Untuk secara umun yang sudah terpapar itu tidak boleh divaksin,” ujar Hernawan kepada BBPOS, kamis (14/1/2021).

Ia menambahkan, awalnya Aa umbara menjadi kelompok pertama yang akan divaksinasi di KBB. Hal itu dilakukan sebagai contoh teladan bagi warganya, bahwa vaksin aman dan diperlukan untuk melawan wabah Covid-19.

“Rencana pa Bupati yang pertama jadi tidak bisa. Tapi yang pasti kita turut membantu dan memperhatikan kesembuhan beliau, agar dapat kembali beraktifitas bagi masyarakat,” kata dia.

Meskipun demikian, Pemkab Bandung Barat telah menetapkan 3.000 lebih tenaga kesehatan dan 10 pejabat publik yang akan divaksinasi.

Untuk nakes, lanjut dia, adalah yang khusus merawat pasien COVID-19. Sedangkan untuk orang-orang yang bekerja pada layanan kesehatan seperti supir, cleaning service dan lainnya juga belum mendapat jatah vaksin pada tahap ini.

“Selain pejabat dan nakes, yang menjadi prioritas adalah TNI, Polri dan pelayanan publik. Artinya orang yang setiap hari bertemu banyak orang terpapar,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, pihaknya mengingatkan Pemkab Bandung Barat untuk benar-benar melakukan vaksinasi sesuai prosedur.

“Itukan berdasarkan Peraturan Menteri, jadi fasilitas dan sub fasilitas harus disiapkan secara matang termasuk kesiapan SDM,” katanya.

Tags: Aa umbara sutisnaBupati Bandung BaratDinas kesehatanKomisi IV dprd kbbPositif coronavaksin Sinovak
Previous Post

Ketua DPRD KBB Jalani Vaksinasi, Begini Pesannya

Next Post

Begini Kronologi Umbara Terpapar Covid-19

Hendry Nasir

Next Post
Sekda KBB: Percepat Anggaran Alokasi Tangani Covid-19

Begini Kronologi Umbara Terpapar Covid-19

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In