Ngamprah,BBPOS – Intensitas arus mudik pada hari raya Idul Fitri 1440 H sudah terasa, Jutaan masyarakat di Indonesia berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakannya bersama keluarga tercinta.
Kendaraan yang digunakan para pemudik pun bervariasi, dari mulai kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat. Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang menggunakan mode transportasi lainnya seperti bus, kereta api, pesawat terbang dll.
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan memiliki tips unik bagi para pemudik selama perjalanan pulang ke kampung halaman.
“Bagi para pemudik yang hendak pulang kampung, ada tips mudik nyaman ala “Akur” yang saya buat,” katanya kepada BBPOS usai upacara Harlah Pancasila, bertempat di Lapangan Mekarsari, Ngamprah (1/6/2019).
Menurutnya, banyak faktor yang harus diperhatikan oleh para pemudik, yang pertama adalah huruf “A” yaitu aktivasi GPS. Pasalnya, jika mengaktivasi peta tersebut pemudik bakalan mengetahui titik kemacetan dan jalan alternatif yang dapat ditempuh.
“Yang kedua adalah huruf K yaitu konsumsi untuk menghindari kelaparan saat mudik karena kemacetan,” katanya.
Selanjutnya yang ketiga adalah huruf “U” yaitu menyiapkan uang tunai. Selain memperhatikan saldo pada e-tol, menyiapkan uang tunai adalah hal penting yang wajib diperhatikan pemudik.
“Uang tunai sangat penting, apalagi di tengah-tengah kemacetan, jauh dari ATM,” katanya.
Dan yang terakhir kata Hengki, adalah huruf “R” yakni rehat, menurutnya rehat merupakan faktor utama dalam keselamatan selama perjalanan mudik. Betapa tidak, sebagian kecelakaan yang terjadi saat arus mudik maupun balik diakibatkan oleh faktor kelelahan si pengemudi.
“Kalau ada rest area istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan,pokoknya mudik pun harus Akur,”pungkasnya. (Dra/Dry)