• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Tingkatkan Percepatan Program Bangga Kencana, DPPKBPPA KBB Gelar Rakor

by Suwitno Gimnastiar
17 September 2020
in Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Tingkatkan Percepatan Program Bangga Kencana, DPPKBPPA KBB Gelar Rakor
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Kepala DP2KBP2A KBB, Eriska mengatakan di tahun 2021 program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) akan di kebut.

Hal itu dikatakannya mengingat saat ini program tersebut khususnya tiga target yang ada pada Banggakecana itu hingga kini belum tercapai.

“Ada 3 poin didalam program itu, salah satunya yang harus kita sukseskan yaitu inti dari Banggakencana itu adalah keluarga, ketika keluarga itu sejahtera inshaallah apa yang dari cita-cita inti pembangunan di dalam sebuah keluarga tercapai,” ujar Eriska Usai rapat koordinasi DP2KBP3A di Ngamprah, Rabu (16/9).

Eriska menyebutkan, hasil evaluasi pelaksanaan program 2019 menunjukkan setidaknya ada tiga program yang belum mencapai hasil memuaskan. Pencapaiannya masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah pusat.

Angka perempuan usia 15 sampai 49 melahirkan lebih dari dua anak masih cukup banyak, padahal pemerintah menargetkan hanya dua anak. Hal ini harus menjadi perhatian bersama demi suksesnya program KB.

Menurutnya, perlu kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya supaya mudah menjalankan program tersebut. Ini perlu percepatan kegiatan prioritas, sinergitas dan harmonisasi antara pemerintah dan petugas dilapangan.

“Tadi sudah banyak usul juga, ini memang harus didukung oleh semua OPD. Percuma misalkan, hasil pembangunan bagus. Anggap jalan dan jembatan terbangun sementara kita tidak berkualitas ngapain,” kata dia.

“Perlu menjadi perhatian kita karena masih rendahnya daya saing, terlihat dari indeks pembangunan manusia di Bandung Barat,” sambungnya.

Oleh karena itu kata dia, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa program Banggakencana tidak sekadar mengarahkan anak cukup dua orang. Hal yang lebih penting adalah terkait bagaimana merencanakan keluarga agar nantinya bisa mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan.

Terutama dalam memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegrasi. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter di keluarga.

“Kita harus bisa menciptakan keluarga yang berkualitas dan mandiri yang dapat dicapai melalui 3 fokus pembahasan. Lalu, pengerahan maksimal Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di daerah terpencil, dan ketiga mencegah remaja melakukan pernikhan dini,” tandasnya.

Tags: Bandung BaratDPPKBP2APemda Bandung BaratRakor
Previous Post

Sulit Mengurus Pajak Vespa, The Legend Scooter Soreang Angkat Bicara

Next Post

Waduh APBD KBB Sekarat Capai Rp 1 Triliun

Suwitno Gimnastiar

Next Post
ASN KBB Terpapar COVID-19 Cukup Tinggi, Komisi IV Bilang Begini

Waduh APBD KBB Sekarat Capai Rp 1 Triliun

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In