Ngamprah, BBPOS – Menjelang menyambut penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dua hal yang sedang dievaluasi antara lain akses keluar masuk serta pembukaan kawasan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Sri Dustirawati mengatakan sejumlah persiapan dilakukan agar optimalisasi potensi wisata di KBB kembali normal usai dihentikan operasional lantaran pandemi COVID-19.
“Kemarin semua tempat wisata di KBB berhenti beroperasi menjelang new normal ini kita melakukan persiapan,”katanya saat dihubungi, Kamis (11/06/2020)
Menjelang di buka kembalinya kawasan wisata menurut dia, protokol kesehatan bagi wisatawan yang masuk ke Objek wisata diberlakukan. Tidak hanya pengunjung, para petugas dan pelaku wisata juga diwajibkan menggunakan protokol supaya bisa saling menjaga.
Antisipasi antrian panjang masuk kawasan wisata di KBB juga sedang disiapkan, beberapa opsi sudah muncul, Dinas Pariwisata sudah mengambil keputusan.
“Protokol kesehatan COVID-19 wajib diterapkan termasuk pembatasan jumlah pengunjung,”katanya.
Sri menyebut, pengunjung dibatasi maksimal 30 persen dari kapasitas objek wisata tersebut. Jika ditemukan over kapasitas pihaknya akan memberikan tindakan tegas.
“Akan kami tutup kembali dan akan diberikan sanksi yang tegas,”katanya.
Ia menegaskan, sebelum PSBB berakhir di Kabupaten Bandung Barat, pihaknya akan meninjau terlebih dahulu kesiapan objek wisata dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Besok bersama Pa Bupati (Aa Umbara) dan pihak terkait akan meninjau langsung. Selanjutnya akan dilaporkan kepada Pemprov Jabar untuk mendapatkan rekomendasi,”pungkasnya.