RONGGA, BBPOS – Pergerakan tanah merusak puluhan rumah dan satu sekolah di Kampung Cigombong RT04/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sebelumnya kawasan tersebut diterjang pergerakan tanah pada 19 Februari 2024 lalu, akibat hujan dengan intensitas tinggi menerjang kawasan itu.
Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Asep Sehabudin menuturkan, kurang lebih selama tiga hari kawasan ini diterjang hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menjadi dugaan sementara penyebab pergerakan tanah itu.
“Dugaan awal karena hujan deras berhari-hari dan tanah labil. Cuma kita harus pastikan lagi penyebabnya berdasarkan kajian pihak terkait seperti Badan Geologi,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).
Ia mengatakan, saat ini warga yang terdampak peristiwa tersebut telah diimbau untuk tidak menempati rumahnya. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Kita imbau agar mengungsi termasuk yang rumahnya terancam. Informasinya hari ini juga semakin meluas dampaknya,” ujarnya.
Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi mengatakan, setidaknya 10 rumah warga mengalami rusak berat, 44 rumah terancam dan satu bangunan sekolah rusak parah.
“Kejadiannya itu awalnya 19 Februari, tapi sampai sekarang semakin parah. Jadi tanah itu ada yang ambles sampai lebih dari 50 sentimeter,” tuturnya.
Akibat pergeseran tanah ini, lanjut dia, bangunan rumah mengalami kerusakan baik di bagian lantai hingga dinding bangunan bahkan bangunan SDN Babakan Talang roboh.
“Bagi warga yang rumahnya rusak sudah mengungsi ke rumah saudaranya. Kemudian untuk sekolah, sekarang sudah tidak bisa dipakai karena akan membahayakan murid nanti,” tandasnya.
Selain bangunan, kata dia, akses jalan Kampung di kawasan tersebut mengalami kerusakan sehingga warga berinisiatif membuat jalan alternatif.
“Jalan kampungnya juga ambles, jadi kendaraan tidak bisa lewat. Sekarang warga membuat jalur alternatif,” katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, pihaknya bersama jajaran terkait bakal segera memberikan solusi terhadap warga terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Rongga tersebut.
“Tim sudah bergerak ke sana, kita ingin memastikan jika warga harus dipindahkan ya pindah. Jika harus diperbaiki kita perbaiki, tapi kalau harus dibongkar kita bongkar,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya bakal segera melakukan kajian terkait kondisi tanah di Kampung Cigombong RT04/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga tersebut.
“Kita harus pastikan kondisinya seperti apa melalui kajian geologi. Jangan sampai peristiwa yang sama terulang. Kita harus hadir untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih mengatakan, saat ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah terdampak untuk sementara dipindahkan.
“Untuk sementara kegiatan pembelajaran dilaksanakan di Mts Babakan Talang dengan sistem shift yakni siang hari,” tukasnya.