PADALARANG, BBPOS – Pasca tahapan sortir dan lipatan (sorlip) rampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan melakukan setting logistik.
“Usai sorlip, kita bakal lakukan setting logistik, seperti kotak suara dan lainnya. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pendistribusian logistik,” ujar Ketua KPU KBB, Rifqi Ahmad Sulaeman, disela-sela Penutupan Tahapan Sorlip di Gudang Logistik KPU KBB, Selama (16/1/2023).
Ia mengatakan, setting logistik didahulukan untuk wilayah pelosok seperti Bandung Barat wilayah selatan. Karena prioritas pendistribusian logistik inipun adalah daerah yang terjauh dahulu.
Sementara, logistik yang pertama kali didistribusikan adalah bilik suara. Karena bilik suara, tidak perlu disetting dan tidak perlu dimasukkan ke dalam kotak suara.
“Makanya, kita akan mendahulukan bilik suara untuk didistribusikan,” terangnya.
Sedangkan, terkait sorlip surat suara, Rifqi mengatakan dari 5 jenis surat suara tersebut, tingkat kerusakannya sekitar 1.000-2.000-an atau berada di bawah 0,5 persen. Untuk tingkat kerusakannya beragam, mulai yang sobek atau degradasi warna. Ada juga yang terkena bercak tintanya.
“Ada yang sobek, sebetulnya kalau sobek tidak seberapa. Tapi yang banyak itu degradasi warna ada perubahan warna tanda jenis pemilihan,” ucapnya.
Ia menerangkan, surat suara yang rusak tersebut akan disampaikan ke KPU Propinsi Jabar. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jabar terkait surat suara yang rusak atau terdapat degradasi warna.
Hal itu, untuk memastikan bisa tidaknya surat suara tersebut dipergunakan atau disortir kembali.
“Kalau misalkan masih ada yang dipakai kembali akan kita lipat lagi. Sehingga, angka surat suara yang rusak bisa lebih mengerucut lebih kecil lagi,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan untuk surat suara rusak, KPU Provinsi Jabar secara kolektif dari seluruh kabupaten/kota akan disampaikan ke pihak ketiga percetakan.
“Itu, untuk meminta ganti sesuai dengan jumlah surat suara yang rusak,” tandasnya.