INFO DI MEDIA belum lama ini katanya tingkat kedisiplinan ASN di Pemda KBB akhir-akhir ini relatif rendah.
Hal ini ditandai dengan banyaknya ruang kerja yang kosong, atau hanya terlihat satu dua orang saja.
Disamping itu, seorang tokoh merasa kecewa karena berkunjung ke kantor Pemda karena ada kepentingan tertentu, ternyata SKPD yang dituju dalam keadaan melompong.
Namun info dari orang dalam mengatakan bahwa di Pemda saat ini masih memberlakukan kebijakan satu hari kerja di kantor dan satu hari kemudian bekerja di rumah (WFH).
Memang saat ini KPK sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dalam proses penyelidikan tentang dugaan pelanggaran hukum. Pemanggilan dan meminta keterangan kepada Bupati dan para pejabat Pemda lainnya tengah dilakukan.
Apakah nantinya perkara ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan, atau terhenti karena tidak menemukan alat bukti yang cukup, Ya kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut.
Namun, wajar saja kalau sementara pihak memiliki rasa was-was atau prihatin, karena trauma masa lalu. Pemerintahan sebelumnya dengan visi Cermat diakhiri dengan ketidakcermatan, sehingga musibah terjadi. Sekarang dengan jargon Lumpaaatnya, lantas kemudian saat berlari tersandung kemudian terjatuh ?.
Semoga saja tidak demikian. Masyarakat KBB sudah cukup lama berharap bahwa dengan pembentukan KBB yang sudah berjalan 13 tahun ini dapat merasakan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan melalui proses pelayanan publik diberbagai bidang pembangunan. Wallohu A’lam, wassalam.