Cipatat, BBPOS – Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik.
Akibatnya, akses jalan menuju TPA Sarimukti sempat terputus akibat material longsor.
Kepala Desa Sarimukti, Bana Robana menjelaskan, terdapat 4 titik longsor di daerahnya, salah satunya tebing setinggi 30 meter ambruk di Kampung Cipicung Blok Cipanuan RW15 RT3.
“Sekitar pukul 17.30 WIB longsor terjadi, 4 titik itu berdekatan dengan tebing yang ambruk,” ungkap Bana saat dihubungi, Sabtu (1/5/2021).
Ia menambahkan, longsor tersebut juga menimbun dua unit sepeda motor milik warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Alhamdulillah sekarang udah beres karena dibantu juga oleh Petugas BPBD, Damkar, Polsek, Koramil, Kecamatan, Pemerintah Desa dan warga masyarakat bergotong royong untuk membuka akses jalan,” katanya.
Selain itu, upaya pembersihan meterial longsor juga kata Bana, dibantu denga dua unit alat berat. Oleh karena itu, pada pukul 20.00 WIB akses jalan bisa dipergunakan kembali.
“Sekitar pk.20.00 WIB jalan sudah dapat dilalui kendaran roda 2 maupun roda 4, sampai saat ini proses evakuasi dan pembersihan jalan masih berlangsung,” katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, longsornya tebing tersebut akibat dipicunya oleh hujan dengan instensitas tinggi yang terjadi sejak siang hingga sore hari.
“Ada 4 titik yang longsor di jalur itu, sehingga, longsor itu menutup badan jalan. Tapi saat ini sudah beres dan bisa dilalui kembali oleh pengguna jalan,” ucapnya.
Ia mengimbau, kepada pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati mengingat kondisi jalan yang licin dan sewaktu-waktu dapat terjadi longsor susulan, serta minim penerangan di malam hari.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada terutama saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi,” katanya.