BABAK baru dunia olahraga Kabupaten Bandung Barat dimulai, Rian Firmansyah resmi dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat periode 2019-2023.
Tepatnya pada hari Sabtu (6/4/2019), Rian diambil sumpah sebagai pucuk pimpinan induk olahraga di Kabupaten Bandung Barat oleh Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin.
Dihadapan seluruh tamu undangan dan masyarakat Bandung Barat yang hadir, Rian beserta jajaran pengurus diambil sumpah untuk berkomitmen memegang amanat guna memajukan olahraga di Kabupaten Bandung Barat.
Sederet “PR” (pekerjaan rumah) harus dikerjakan oleh kepengurusan KONI KBB yang baru, dari mulai pembinaan atlet, kesejahteraan atlet, persiapan PORDA 2022 hingga apresiasi khusus bagi atlet berprestasi pada PORDA 2018 lalu yang belum tertuntaskan bahkan nasib mantan atlet pun tetap harus menjadi perhatian utama.
Untuk menyelesaikan satu demi satu “PR” KONI KBB, tentunya Rian sebagai ketua umum hadir dengan program unggulan yang telah dicanangkan bersama seluruh jajaran kepengurusannya saat ini.
Program yang tepat menjadi solusi terbaik menjawab satu demi satu PR yang harus diselesaikan. Sudah barang tentu prestasi yang diraih perlu pendanaan yang tidak sedikit.
Betapa tidak, biaya untuk pembinaan serta ketersediaan sarana dan prasarana menjadi faktor utama capaian prestasi yang ditargetkan.
Tidak hanya kehadiran Pemda Bandung Barat saja dalam menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah. Akan tetapi, pengelolaan dan penggunaan dananya pun harus jelas dan transparan.
Tentunya doa dan harapan warga Bandung Barat senantiasa mengiringi perjalanan kepengurusan KONI Bandung Barat empat tahun kedepan.
Target realistis Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, untuk raihan tiga besar pada perhelatan PORDA Jawa Barat 2022 mendatang, bisa menjadi motivasi seluruh elemen yang ada di KONI KBB.
Untuk meraih target tersebut memang tidaklah mudah, terlebih posisi Kabupaten Bandung Barat pada ajang PORDA 2018 lalu, hanya mampu menempati posisi lima dengan raihan 13 medali emas, 7 medali perak dan 27 medali perunggu.
Dengan demikian langkah kongkret KONI KBB pada kepengurusan saat ini memang sangat ditunggu. Tentunya KONI KBB dengan formasi yang terbilang memadai ditunjang dengan postur anggaran yang dijamin Pemda Bandung Barat, seyogyanya bisa membawa dunia olahraga Bandung Barat berprestasi. Bandung Barat Lumpaat.