NGAMPRAH,BBPOS- Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) melakukan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) “Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dam Quick Win Tahap III”, pada Senin beberapa waktu lalu.
Bimbingan teknis tersebut dilakukan untuk mewujudkan Bandung Barat SENYUM melalui Implementasi Masterplan Bandung Barat Smart City.
Kepala Dinas Komunikasi,Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat, Yoppie Indrawan menyebutkan, konsep smart city di dalam tatanan pemerintah terus berinovasi dalam mengembangkan layanan pada masyarakat.
Sebagai rangkaian proses perwujudan smart city, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dituntut menyiapkan program Quick Win yang tentunya akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Dengan terus berinovasi dan menyiapkan program Quick Win,kita optimis dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung Barat khususnya,’’ ucapnya
Yoppie menerangkan bimtek ini bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh perangkat daerah mengenai pengembangan smart city di Kabupaten Bandung Barat. “Tentu berharap seluruh perangkat daerah terlibat secara aktif dalam proses penyusunan master plan, sehingga kemudian kita mampu merumuskan kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan smart city di Kabupaten Bandung Barat,”tandasnya
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Ade Zakir mengharapkan supaya semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat saling terintegrasi dalam mewujudkan Kabupaten Bandung Barat menuju kota cerdas atau smart city.
Ade menyebut, komitmen sangat penting dimiliki pimpinan OPD, karena ini salah satu visi misi teknologi dan smart city.
Ade menjelaskan, bimtek ini bagian tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan bimtek Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Dan Quick Win tahap II.
“Nantinya masih ada satu tahap lagi dari kegiatan bimtek Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) ini,” jelasnya
Ade berharap pada bimtek tahap III ini output yang dihasilkan adalah finalisasi peta jalan dan rencana aksi,perumusan dan penetapan Quick Win per dimensi serta manajemen risiko Quick Win.
“Mudah-mudahan kegiatan bimtek saat ini dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan demi pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat,”tandasnya**** (Diskominfotik).