• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Sang Katak yang Tuli

Dadan Saepudin, Ketua Umum PD PGMNI Kab. Bandung Barat.

by Fitria Aulia
27 Maret 2023
in Opini
Reading Time: 2 mins read
0
Sang Katak yang Tuli
0
SHARES
92
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

“Nak, sini duduk dekat ayah, maukah mendengarkan cerita ayah tentang sang katak?” tanya ayah kepada anaknya yang sedang asyik merapikan rak bukunya. Mendengar ucapan ayahnya, sang anak pun segera menghampiri ayahnya “Baik ayah, pasti seru nih,” jawab anaknya dengan muka riang.

Ayah dan anaknya kemudian duduk berdampingan, suasana yang riang dan sahdu yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata karena kebersamaan ayah dan anaknya yang luar biasa. Hal itu, momen yang kiranya perlu dipertahankan di mana sang ayah meluangkan waktu bersama anaknya.

“Begini Nak, suatu hari ada seekor katak yang mengikuti lomba memanjat menara bersama katak lainnya. Mereka pun berkumpul untuk mengikuti lomba tersebut,” ayahnya memulai cerita.

Namun sebelum suara tanda dimulainya lomba, dari kejauhan terdengar suara para penonton yang mengatakan bahwa menara itu sangat tinggi dan tidak mungkin ada peserta yang dapat mencapai puncak menara itu.

Obrolan penonton pun terdengar oleh para peserta. Mendengar obrolan para penonton tersebut, tak sedikit katak yang terpengaruh yang awalnya begitu bersemangat mengikuti lomba tiba-tiba banyak peserta yang kena mental.

“Aduh menaranya amat tinggi bisa ngga ya aku meloncat menara itu?” ucap salah seorang peserta lomba.

“Iya…. menaranya amat tinggi, aku pun sama takut jatuh,”sahut peserta lainnya.

Kemudian suara peluit sebagai tanda dimulainya perlombaaan memanjat menara dimulai. Semua peserta mulai meloncat ke atas menara. Tiba-tiba, satu persatu katak mulai berjatuhan. Peserta lomba pun sambil berucap, “Aduh.”

Peserta satu persatu jatuh dari menara dan gugur sebagai peserta, namun ternyata ada satu peserta yang terus meloncat dengan baik dan akhirnya menuju puncak menara.

“Nak, tahukan kamu kenapa katak tersebut tetap semangat menuju puncak menara dan berhasil menjadi juara?” sang ayah kemudian bertanya kepada anaknya.

“Maaf yah, kenapa ya padahal menaranya amat tinggi?” Sang anak pun balik bertanya penuh keheranan.

“Nak, ternyata rumus yang dilakukan sang katak karena ia tuli,” ucap sang ayah. Mendengar jawaban ayahnya… ia pun bertanya kembali, “maksud tuli itu kenapa ya?

“Begini Nak, sang katak itu tak memperdulikan ucapan sekelilingnya. Ucapan yang tak membuat ia bersemangat. Katak itu hanya fokus untuk menaiki menara dan mencapai puncak dengan baik,” sang ayah menuturkan maksud tuli kepada anaknya dengan nada semangat.

Pada saat seseorang menggapai cita-cita, pastinya ia akan dihadapkan dengan obrolan yang membuatnya pesimistis. Menyikapi hal itu, kita harus memiliki kemauan yang tinggi untuk meraih cita-cita jangan sampai obrolan tersebut menghalangi, menunda, dan merebut cita-cita kita.

“Nak, kita harus tuli…. agar ucapan di sekeliling yang membuat kita pesimistis itu tidak menyebabkan runtuhnya semangat kita, jadilah generasi yang selalu berpikir positif dalam meraih cita-cita. Bersungguh-sungguh dalam mewujudkan sesuatu,” ucap sang ayah.

“Ayah teringat sebuah kata mutiara yang populer, Man Jadda wa Jada, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil. Semangatlah dalam meraih cita-cita, iringi setiap langkah kita dengan berdoa, berusaha, dan berserah diri kepada Allah SWT,” pungkas ayahnya mengakhiri obrolan dengan sang buah hatinya.

Tags: #kabupaten bandung baratKetua PGMNI kbbSangkat yang tuli
Previous Post

Diduga Lakukan Pelecehan, Oknum Perangkat Desa di Rongga Ditahan

Next Post

Pemkab Bandung Barat Siapkan Mudik Gratis, Pendaftaran Dibuka 29 Maret

Fitria Aulia

Next Post
Pemkab Bandung Barat Siapkan Mudik Gratis, Pendaftaran Dibuka 29 Maret

Pemkab Bandung Barat Siapkan Mudik Gratis, Pendaftaran Dibuka 29 Maret

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In