Lembang, BBPOS,- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.
Hal itu disampaikan Hengky usai membuka secara resmi kegiatan pelatihan petani dan peternak zilenial, di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lembang, Kamis 15 September 2022.
“Pertanian memiliki potensi yang luar biasa. Potensi yang bisa menghasilkan. Kita berharap generasi muda bisa menggarap sektor ini. Jadi meskipun bertani tapi rejeki kota,” kata Hengky.
Kegiatan itu di selenggarakan dengan tujuan untuk branding awareness kepada masyarakat, khususnya para remaja untuk memperkenalkan dunia pertanian sejak dini.
Menurutnya, sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya,” tuturnya.
Dengan begitu, sambung dia, pertanian ke depan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor.
“Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” paparnya.
Menurutnya, program tersebut mendapat respon positif dari kaum zilenial. Sedikitnya, ada ratusan kaum zilenial yang mendaftarkan diri untuk menjadi petani.
Kendati demikian, hanya 62 orang yang berhasil lolos seleksi. Sebab, seleksi untuk menjadi petani zilenial cukup ketat.
“Ade-ade yang lolos ini selanjutnya diberikan pelatihan. Kegiatan itu dilakukan agar para generasi zilenial tersebut bisa menjadi petani dan peternak yang profesional. Dengan begitu, para peserta tersebut bisa menjadi pahlawan pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, keberhasilan program tersebut juga bisa memotivasi generasi muda di Kabupaten Bandung Barat bisa sejahtera dengan menjadi petani maupun peternak.
“Dengan bertani maupun berternak ini juga bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja ke kota cukup di desa dan perlu diingat bekerja di desa rejeki kota bisnis mendunia,” bebernya.
Ke depannya, tambah dia, program ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan agar semakin banyak lahir para petani dan peternak muda dari Bandung Barat.
“Dengan mendorong generasi muda memiliki kemampuan dalam bertani maupun berternak merupakan upaya Pemkab Bandung Barat dalam mewujudkan mimpi KBB ekonomi kuat 2030,” tandasnya.