NGAMPRAH, BBPOS,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mempercepat pemulihan populasi ternak di wilayahnya setelah tahun 2022 terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat sudah mendorong pemerintah pusat untuk memberikan bantuan kepada para peternak yang sapinya terdampak PMK.
“Dan juga upaya kita mendorong bantuan dari pusat dan Alhamdulilah lebih dari 3000 hewan ternak yang meninggal diganti oleh Kementerian berkat komunikasi yang baik antara Pemda KBB dengan Kementerian,” ujarnya,
Menurutnya, hingga saat ini Pemkab Bandung Barat berkomitmen memberikan yang terbaik kepada para peternak yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Pemerintah Daerah selalu mendukung peternak Bandung Barat. Mulai dari penanganan kasus PMK yang gercep dilakukan oleh Pemda KBB, sehingga dampaknya tidak semakin meluas,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya pun mengeluarkan intruksi bagi ASN yang ada di Kabupaten Bandung Barat untuk membeli daging dari peternak yang sapinya terdampak PMK.
“Termasuk saya keluarkan instruksi Bupati untuk ASN agar membeli daging dari sapi yang terkena PMK,” tutur kang Hengki.
Pemkab Bandung Barat juga lanjut dia, sudah menganggarkan bantuan bagi para peternak yang ada di Kabupaten Bandung Barat berupa bibit ternak, pakan, sarana prasarana peternakan dan obat-obatan untuk peternak di KBB.
“Semoga bisa memberikan manfaat dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung Barat, khususnya para peternak,” tandasnya.