CIPATAT, BBPOS,- Puluhan sopir truk pengangkut sampah melakukan aksi demontrasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (24/1/2023).
Puluhan sopir truk pengangkut sampah yang melakukan aksi demontrasi itu terdiri dari Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.
Massa meminta pengelola TPA Sarimukti segera memperbaiki hambatan dalam pengangkutan sampah yang memicu antrean truk. Mulai dari kondisi jalan, jumlah alat berat di landasan, serta jam operasional.
“Keluhan kami itu soal jam operasional dan lamanya proses curah sampah di TPA Sarimukti yang memakan waktu hingga 4 jam lamanya,” kata Deni (27) sopir truk pengangkut sampah kepada wartawan.
Menurutnya, para sopir truk pengangkut sampah menginginkan akses jalan menuju TPA Sarimukti segera dilakukan perbaikan serta mengoptimalkan sarana prasarana penunjang di tempat curah sampah.
“Biasanya 3 rit perhari itu jadi 1 rit perhari karena kendalanya itu di akses jalan dan jam operasional,” katanya.
Imbas dari itu, kata Deni, beban kerja menambah, pasalnya para sopir truk terpaksa harus menginap di jalan serta harus mengeluarkan ongkos lebih besar untuk BBM dan makan.
“Harus ada solusi, karena beban kerja kami jadi bertambah,” terangnya.
Menurutnya selama ini pengelola TPA Sarimukti membuka jam operasional dari pukul 05:00 WIB sampai 18:00 WIB. Para sopir truk mendesak waktu operasional ini diubah seperti semula, yakni mulai pukul 03:00 WIB dini hari sampai 21:00 WIB.
“Dengan penambahan waktu operasional ini kami harap antrean bisa berkurang,” tandasnya.