NGAMPRAH,BBPOS – Seni beladiri pencak silat di Kabupaten Bandung Barat berkembang pesat. Hal tersebut terlihat dari animo masyarakat yang cukup tinggi mengikuti paguron pencak silat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) KBB, Masri Ers Mardjuki mengatakan, PPSI sebagai wadah bagi pencinta seni beladiri pencak silat berupaya maksimal meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni beladiri khas Indonesia.
Menurutnya, hingga saat ini tidak kurang dari 400 paguron pencak silat yang bergabung dengan PPSI KBB dengan jumlah anggota mencapai ribuan orang.
“Sekarang paguron sudah lebih dari 400 dengan jumlah anggota bervariasi besar 50 sampai dengan 150 murid persatu paguron,” katanya saat ditemui usai Pelantikan Pengurus DPD PPSI KBB Periode 2021-2025, Kamis (26/8).
Ia menambahkan, keberadaan PPSI di tengah masyarakat untuk lebih membina generasi muda dalam mengembangkan kreativitas mereka. Pasalnya, pada penca bukan hanya melatih fisik tapi juga mental dan jati diri.
“Oleh karena itu, diharapkan penca ini bisa menjadi jalur untuk pembinaan generasi muda,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menegaskan, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat bersama-sama melestarikan seni beladiri pencak silat sebagai warisan budaya tak benda dunia yang sudah ditetapkan oleh Unisco.
“Saya berharap PPSI KBB juga bisa melahirkan generasi muda yang berprestasi hingga tingkat internasional,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya bakal mendukung seluruh program PPSI KBB yang berkaitan dengan upaya melestarikan seni beladiri pencak silat terutama generasi muda Kabupaten Bandung Barat.
“Saya sudah sampaikan kepada ketua PPSI KBB untuk melengkapi legalitas dan lainnya tentu kita akan suport hibah agar PPSI ini bisa menjalankan programnya,” pungkasnya.