• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Petambak Ikan KJA Beralih Ke Kolam Darat

by Suwitno Gimnastiar
30 September 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Petambak Ikan KJA Beralih Ke Kolam Darat
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Peternak ikan jaring apung yang tergabung dalam Paguyuban Gabubgan Baraya Saguling (GBS) mendukung upaya pemerintah untuk merawat kualitas air Citarum dengan beralih usaha ke kolam darat.

Ketua Paguyuban Gabungan Baraya Saguling (GBS), Asep Elep mengaku, saat ini keberadaan kolam jaring apung (KJA) di kawasan Saguling, Cirata, dan Jatiluhur bakal segera dikurangi. Hal itu dilakukan guna menjaga kualitas air dan pelestarian lingkungan waduk (bendungan).

“Para pembudidaya atau petambak ikan kolam jaring apung (KJA) yang berada di genangan Waduk Saguling tepatnya di Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai berani menjajaki alih usaha ke kolam darat,” ujar Asep kepada wartawan, kamis (30/9/2021).

Kendati demikian, menurut Asep, pihaknya perlu beradaptasi terlebih dahulu termasuk dalam mencari pangsa pasar.

“Namun, apa salahnya mencoba sebagai contoh, seraya berharap tidak semua KJA di Saguling dihilangkan. Misalnya masih diperbolehkan dengan jumlah yang dibatasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB, Iip Kusyaman, mengatakan, program alih usaha pembudidaya ikan KJA di Dermaga Ungrem Bongas mendapatkan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Melalui dana alokasi khusus (DAK) bantuan kolam, benih ikan lele, dan pakan,” katanya.

Ia mengatakan, dengan menggandeng pembudidaya ikan KJA GBS dengan tujuan agar mereka mulai alih usaha dari KJA ke kolam darat.

“Ini direspons positif oleh 10 kelompok yang mendapatkan bantuan 100 kolam darat dari kementerian,” jelasnya.

Nantinya, sambung dia, ketika KJA di kawasan Saguling ditertibkan untuk mendukung program Citarum Harum, para pembudidaya ikan sudah siap dan tetap memiliki pekerjaan.

“Paguyuban GBS mencakup anggota dilima desa, yakni Bongas, Rancapanggung, Budiharja, Batulayang, dan Mukapayung dengan total KJA mencapai 12.000 dari total KJA di Waduk Saguling 38.000,” sebutnya.

“Bantuan yang diberikan dan sudah berjalan yakni kolam darat berbentuk lingkaran dengan diameter 3 meter, 13.400 ekor benih ukuran 4-5 sentimeter/kelompok, dan pakan 1.480 kg,” tandasnya.

Tags: #kabupaten bandung baratKJA waduk SagulingPeternak ikan
Previous Post

Rapat Pleno NasDem Nyaris Baku Hantam

Next Post

Sekolah Laksanakan PTMT Bertambah

Suwitno Gimnastiar

Next Post
PTM Terbatas di Bandung Barat Dilaksanakan Hari Ini

Sekolah Laksanakan PTMT Bertambah

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In