Lembang ,BBPOS– Fenomena gerhana matahari cincin (GMC) hanya teramati di Obsevatorium Boscha Lembang beberapa puluh detik saja . Hal itu lantaran kondisi cuaca yang tertutup awan tebal.
“Teleskop kan menerima gambar berdasarkan banyaknya cahaya yang masuk,” kata Staf Edukasi Publik Observatorium Bosha, Muhammad Rezki, Kamis (26/12/2019).
Ia menambahkan, pengamatan tersebut juga dilakukan oleh masyarakat yang berkunjung ke Observatorium Boscha. Pihaknya menyediakan 4 teleskop dan kacamata matahari untuk menghindari kontak langsung ketika melihat fenomena alam GMC.
“Kontak puncak gerhana matahari itu terjadi pada pukul 12.30 WIB dan kontak terakhir itu sekira pukul 14.31 WIB,”katanya.
Fenomena alam tersebut menjadi momen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses terjadinya gerhana matahari.Selain itu, hal itu menjadi momen pihak Boscha berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.
“Kegiatan ini rutin dilakukan agar masyarakat juga dapat melihat secara langsung fenomena alam ini,”katanya.