NGAMPRAH,BBPOS- Pemkab Bandung Barat menggelontorkan dana senilai Rp 65 miliar untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya. Hal tersebut diperuntukan bagi bantuan kesehatan juga kebutuhan pokok masyarakat.
Ketua Panitia Kerja (Panja) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bagja Setiawan mengtakan, hasil rapat dengan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat menghasilkan kebijakan bagi masyarakat yang terdampak secara langsung.
“Kurang Lebih ada 78 Ribu warga miskin baru dari 16 kecamatan yang ada di KBB, ujar Bagja setiawan saat ditemui usai Rapat di Gedung Bupati lantai 3, selasa (7/4/2020).
Bagja menyebut, masyarakat yang terdampak covid-19 rencananya mendapatan Rp 200,000 ribu per orang yang akan dibagikan selama dua bulan.
“Jadi kalau 2 bulan Pemkab menyiapkan anggaran 32 Miliar untuk warga KBB dari 16 kecamatan yang terdiri dari 165 Desa,”katanya.
Sementara itu, bagi pemudik berstatus ODP Dinkes menghitung setidaknya ada 600 orang. Bisa saja bertambah hingga 1000 orang.
“Untuk ODP rencana kami me yiapakan RP 50,000 ribu perorang perhari selama isolasi mandiri selama 14 hari, perorang akan mendpatan 700 ribu, dengan total anggaran 4,2 Miliar,”ujarnya.
Bagja pun menegaskan, ketua gugus tugas yakni Bupati Bandung Barat (Aa Umbara) setuju dan tidak ada masalah dalam anggaran percepatan Covid-19 di KBB tersebut.
“Hari ini gugus tugas sedang meghitung ulang anggaran dan menggeser anggaran di tiap Dinas, ya mudah-mudahan lebih cepat lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 KBB, Aa Umbara Sutisna mengatakan, anggaran yang disediakan Pemkab Bandung Barat nantinya berasal dari program yang bukan menjadi prioritas.
“Bimtek, pelatihan, perjalanan dinas, ATK dan sebagainya yang kaya gitu. Semua yang tidak menjadi prioritas kita potong semua,” katanya.
Umbara menegaskan, yang terpenting adalah wabah virus Corona di Kabupaten Bandung Barat tidak menyebar luas bahkan penanganan yang diberikan harus cepat dan tepat.
“Bantuan sembako dan yang lainnya diperuntukkan bagi 268 ribu KK di KBB. Minimal di daerah kita ini tidak ada yang kelaparan dan kekurangan,”pungkasnya.