• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Pemkab Bandung Barat Gelontorkan Rp 9,2 Miliar untuk Guru Honorer

by Suwitno Gimnastiar
16 Desember 2022
in Ekonomi, Headline, Info KBB, Pendidikan
Reading Time: 1 min read
0
Pemkab Bandung Barat Gelontorkan Rp 9,2 Miliar untuk Guru Honorer
0
SHARES
460
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH, BBPOS,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memberikan dana insentif guru honorer SD dan SMP sebesar Rp 1,5 juta per-tiga bulan. Dana itu diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat untuk mengajar.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, pada tahun 2022 ini, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp9,2 miliar untuk guru honorer sebanyak 6.142.

“Kami mengapresiasi guru honorer itu yang membantu untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, mesti pendapatan mereka relatif kecil,” kata Hengky di Ngamorah, Jumat (16/12/2022).

Menurut dia, guru honorer telah memberikan kontribusi besar untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Mereka penuh semangat dan ikhlas bekerja dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Honor yang biasa mereka terima tidak seberapa karena sesuai kemampuan satuan pendidikan melalui dana bantuan operasional sekolah ( BOS). Karena itu, Pemerintah Bandung Barat mengalokasikan bantuan dana insentif untuk guru honorer tersebut sebesar Rp 1,5 juta setiap bulan.

“Meskipun tidak terlalu besar dibanding dengan pengabdiannya, saya akan terus mendorong agar kedepannya insentif bisa terus meningkat,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemda Bandung Barat akan terus mendorong para guru honorer untuk mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG). Sebab, bagi mereka yang mengikuti PPG sambung Hengky, bisa mendapatkan honor tambahan Rp1,5 juta per-tiga bulan.

Disamping itu, Pemkab Bandung Barat mendorong para guru non ASN ini menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Untuk tahun depan, Pemkab Bandung Barat mengusulkan kepada Menpan RB agar ada penambahan tenaga P3K guru.

“Kalau ekonominya bangkit lagi, kita usulkan lagi ke Menpan RB untuk merekrut lagi guru P3K,” ucapnya.

Menurutnya, wajar jika Pemkab Bandung Barat memperhatikan nasib guru lantaran perannya dalam memajukan dunia pendidikan.

Peran guru sangat dominan, untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. “Profesi guru itu, merupakan profesi yang mulia. Dan memiliki tanggung jawab besar dan berat,” tutupnya.

Tags: #hengki kurniawanbantuan Guru Non ASn KBBDinas Pendidikan KBBGuru honorerguru non ASN KBBPemkab bandung barat
Previous Post

Mal Pelayanan Publik Hadir, untuk Mempermudah Pelayanan Masyarakat KBB

Next Post

Hengky Kurniawan Bertolak ke Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Hengky Kurniawan Bertolak ke Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Hengky Kurniawan Bertolak ke Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In