Padalarang, BBPOS – Banjir yang menerjang Kampung Pajagalan Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) hanya bisa diatasi dengan mesin pompa air. Namun, untuk pembenahan tanggul sudah diajukan ke pemerintah provinsi.
Kepala Desa Cipeundeuy Asep Suhendar mengatakan, antisipasi banjir susulan pihak pemerintah desa menganggarkan alat pompa air di Tahun 2020.
“Kami akan anggarkan dari APBDes untuk membeli alat pompa,” ujar Kepala Desa Cipeundeuy Asep Suhendar ketika ditemui di ruangannya, Senin (30/3/2020).
Masih kata Asep, selain beli pompa dirinya akan membenahi tanggul, sebab kemarin jebol lagi kemudian dibenahi melalui swadaya masyarakat.
“Untuk pembangunan tanggul atau kirmir itu ranah provinsi, kita sudah usulkan ke provinsi ke Dinas Bina Marga,” katanya.
Asep pun menjelaskan, sebelum ada pembangunan KCIC Kampung Pajagalan belum pernah banjir separah ini. Saluran air menuju Pajagalan terairi dua wilayah, yakni dari Combipar dan jalur Margajaya Cimareme.
“Debit air semakin besar, tapi mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi kedepannya,” tandasnya.
Disinggung relokasi, asep menjelaskan dari jumlah 77 KK menolak relokasi. “Warga menolak takur ter papar virus corona,” tandasnya.