• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Pemda KBB Atasi Kerawanan Pangan, Bagaimana Solusinya?

by Hendry Nasir
14 Desember 2018
in Ekonomi, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Pemda KBB Atasi Kerawanan Pangan, Bagai Mana Solusinya?
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan kawasan industri, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu daerah rawan pangan di Provinsi Jawa Barat. Namun hal tersebut sudah diantisipasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bandung Barat dengan terus menambah lumbung padi di setiap Desa.

Kepala DPKP Kabupaten Bandung Barat, Ida Nurhamida menjelaskan, Pemda Bandung Barat dalam musim penghujan tahun ini melakukan penanaman padi secara serempak di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut sebagai upaya kongkret Pemda KBB dalam menyikapi anggapan bahwa wilayahnya sangat rentan dengan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

“Ini merupakan salah satu program DPKP KBB dalam 100 hari kerja AKUR, yaitu dengan mengoptimalkan seluruh potensi pertanian yang sangat berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya padi yang menjadi konsumsi primer masyarakat,” ujarnya kepada BBPOS, Jumat (14/12/2018).

Ia menambahkan, selain melakukan penanaman secara serempak, pihaknya telah melakukan studi khusus ke Suku Badui Banten tentang bagaimana mereka hidup dengan mengoptimalkan stok padi yang disimpan dalam lumbung. Hal tersebut diadopsi Pemda KBB untuk mengantisipasi kerawanan pangan (paceklik) sebelum musim panen tiba. Oleh karena itu, DPKP KBB telah membangun hampir 70 lumbung padi yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat termasuk 4 lumbung padi baru yang terletak di Desa Giri Mukti.

“Dengan tersedianya stok padi dalam lumbung, pada saat musim tanam, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan sebelum masa panen tiba karena masih mempunyai stok padi cadangan,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemda KBB tidak hanya fokus pada ketersediaan padi saja, melainkan komoditas pertanian unggulan lainnya pun masih menjadi program utama dalam 100 hari kerja AKUR. Hal tersebut dibuktikan pada saat memperingati Hari Pangan Sedunia yang berlangsung pada 3 November 2018 lalu.

“Saya bersyukur KBB mempunyai ketahanan pangan yang cukup baik, setiap daerah mempunyai komoditan pertanian masing-masing,” pungkasnya. (Adv)

Tags: AA UMbaraDPKP KBB
Previous Post

‘Kopi Lumpat’ Brand Kopi Asal KBB Siap Dipatenkan

Next Post

Pemda KBB Genjot Kesadaran Wajib Pajak Sektor Hotel dan Restoran

Hendry Nasir

Next Post
Pemda KBB Genjot Kesadaran Wajib Pajak Sektor Hotel dan Restoran

Pemda KBB Genjot Kesadaran Wajib Pajak Sektor Hotel dan Restoran

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In