Ngamprah, BBPOS – Pemda Bandung Barat dan PTPN VIII juga Perhutani, menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) terkait kerjasama pengembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Ditargetkan program tersebut rampung pada tahun 2020.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, saat ini ada beberapa langkah stategis yang diambil untuk mengembangkan sektor pariwisata di Bandung Barat. Salah satunya dengan terus berkerjasama dengan pihak ketiga.
“Di Bandung Barat ada beberapa yang akan diangkat, yaitu sebuah prodak wisata. Jadi di tahun 2020 ini objek wisata akan kita optimalkan dan juga kita sudah lakukan MoU,” ujar Umbara usai menghadiri upacara Hari Jadi KBB yang ke-12 di Lapang Plasa Mekarsari, Komplek Pemda Bandung Barat, Selasa (19/6/2019).
Dia mengatakan, pemerintah dan PTPN VIII juga Perhutani menyepakati langkah strategis Pemda untuk mendorong PAD Bandung Barat di wilayah selatan.
“Pertama adalah penyelesaian beberapa wisata seperti Bumi Perkemahan dan lainnya,” katanya.
Umbara menambahkan, langkah strategis selanjutnya adalah pengembangan serta meningkatkan kualitas pembangunan di daerah destinasi wisata, dan memperkuat promosi pariwisata nasional yang merata di KBB.
“Jadi di tahun 2020 kita sudah berbeda lagi, bahwa ada pembangunan objek wisata seperti bumi perkemahan mudah-mudahan MoU tadi dengan PTPN VIII dan Perhutani dapat berjalan lancar kedepannya,” terang Umbara.
Kata dia, kedepannya obyek wisata di Bandung Barat bagian selatan akan memakai lahan perkebunan kurang lebih 6 Kilometer untuk akses jalan.
“MoU dengan perkebunan itu perluasan lahan antara Cikalong sampai Cisarua. Kita memakai lahan perkebunan itu 6 kilometer tapi kita tidak membebaskan juga,” pungkasnya. (Wit)