• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Pembelajaran Tatap Muka di KBB Ditunda

by Hendry Nasir
5 Januari 2021
in Headline, Info KBB, Pendidikan
Reading Time: 1 min read
0
Tak Cukup Jadi Kadisdik KBB, PGRI Jadi Perahu Perjuangkan Guru

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Asep Dendih. Foto:BBPOS/Hendri

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memutuskan belum memberlakukan pembelajaran tatap muka pada semester genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021.

Kadisdik KBB Asep Dendih mengatakan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan kesehatan dan keamanan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.

“Level KBB masih fluktuatif, jadi kita belum memastikan kebijakan pembelajaran tatap muka,” ungkap Asep kepada BBPOS, Selasa (4/1/2021).

Meski demikian, Disdik KBB tetap melakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Guna menjamin kesehatan bagi pendidik, pihaknya pun sudah mempersiapkan 39 tata cara (instrumen) yang bekerjasama dengan tim gugus tugas penanganan COVID-19.

“Jadi nanti setiap sekolah wajib mengisi 39 instrumen, nanti pengawas pembina memveripikasi dan melaporkan ke tim gugus tugas Covid-19 KBB layak atau tidak sekolah tersebut untuk tatap muka,” kata dia.

Oleh karena, untuk mempersiapkan semua itu Asep memastikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kabupaten Bandung Barat kemungkinan besar diperpanjang.

“Sementara untuk semester genap tahun ajar 2020-20201 diperpanjang (PJJ) tetapi 39 instrumen tetap harus dipenuhi oleh sekolah untuk persiapan tatap muka,” katanya.

Selanjutnya, kata Asep, pihak sekolah pun harus mendapatkan ijin melaksanakan pembelajaran tatap muka dari orang tua, komite sekolah serta pemerintah desa maupun kecamatan serta pihak TNI dan POLRI.

“Kita tidak mau sekolah menjadi kelaster penyebaran COVID-19, bisa terjadi penularan virus di antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan guru dengan guru. Kondisi ini bisa menimbulkan klaster sekolah yang dibawa dari klaster keluarga,” tandasnya

Tags: #Bandung barat#kabupaten bandung baratDisdikDisdik kbbSekolahtatap muka
Previous Post

Imbas Aturan Rapid Antigen, Kunjungan Objek Wisata Lembang Menurun Drastis

Next Post

Siap-siap Warga KBB Divaksin Sinovac

Hendry Nasir

Next Post
Siap-siap Warga KBB Divaksin Sinovac

Siap-siap Warga KBB Divaksin Sinovac

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In