• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Pembekalan Skill Merupakan Program Terbaik Penanggulangan Kemiskinan

by Hendra Hidayat
29 Agustus 2018
in Politik
Reading Time: 2 mins read
0
Pembekalan Skill Merupakan Program Terbaik Penanggulangan Kemiskinan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Lembang, BBPOS –Dari jumlah pupulasi penduduk Kabupaten Bandung Barat sebanyak 192.000 jiwa sekitar 11,49 persen masih tergolong warga miskin. Kendati angka kemiskinan pada tahun 2018 mengalami penurunan namun jumlah tersebut masih tergolong cukup tinggi. Demikian ungkap Kepala Bidang Bappelitbang Kab. Bandung Barat, Kamal Mustafa, Rabu (29/8/2018).

Menurutnya, untuk meningkatkan penurunan angka kemiskinan pemerintah daerah akan terus berkoordinasi secara intensif dengan seluruh kepala desa terkait data pasti warga yang masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Pasalnya, aparatur desa merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah daerah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat serta diharapkan lebih mengetahui kebutuhan dan solusi yang diperlukan oleh warga.

“untuk melipat gandakan jumlah penurunan angka kemiskinan ini, kami berkoordinasi langsung dengan kepala desa, mengingat mereka adalah pihak yang lenih mengetahui kondisi masyarakat secara langsung dan terperinci. Jadi aparat desa merupakan ujung tombak penanggulangan kemiskinan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Bandung Barat, Dadang M Ma’soem mengatakan, belum ditemukannya metode penanggulangan kemiskinan yang tepat merupakan salah satu tantangan bagi pemerintah untuk terus berusaha memberikan solusi terhadap masalah yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari tersebut. Lebih lanjut Dadang mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan secara terkoordinir baik secara lintas sektoral maupun lintas pimpinan.

“Saya rasa kendalanya pada metodologinya yang masih belum pas,sehingga belum diperoleh model penanggulang kemiskinan yang terbaik,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Model Penanggulangan Kemiskinan di Tingkat Desa Tahun 2018.

Ia menambahkan, beberapa model telah dilaksanakan dinilai kurang tepat karena seolah-olah memanjakan masyarakat yang masuk dalam kategori miskin dengan program yang bersifat konsumtif sehingga tidak membuat warga miskin lebih berdaya. Namun demikian, Dadang menyarankan program yang lebih menumbuhkan kreatifitas dan menambah kemampuan warga agar lebih produktif sehingga mampu menghidupi dirinya sendiri.

“Model yang paling pas adalah lebih kepada pemberdayaan perekonomian masyarakat. Dengan kata lain berikan mereka pancing dan kail dan biaarkan mereka berusaha sendiri menagkap ikan jangan hanya memberi mereka ikan karena itu akan membuat terlena,”pungkasnya. **

Previous Post

Tips Sukses Jadi Pengusaha Ala PJ Bupati Kbb

Next Post

DISKOPUMKM Ajak Personilnya Capacity Building

Hendra Hidayat

Next Post
DISKOPUMKM Ajak Personilnya Capacity Building

DISKOPUMKM Ajak Personilnya Capacity Building

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In