Soreang,BBPOS- Badan Intelegen Strategis (BAIS TNI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Perhutani Jawa Barat Banten melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan monumen perjuangan rakyat dan Batalyon Siluman Merah Pimpinan Letnan Jendral TNI (Purn) Achmad Wiranatakusumah di Wana Wisata Kampung Cai Ranca Upas, Kabupaten Bandung.
“Pada siang hari ini, kita akan melaksanakan pelatakan batu pertama di Hutan Wisata Ranca Upas. Pembangunan monumen ini merupakan wujud nyata rasa cinta warga dan generasi penerus untuk mengenal perjuangan Batalyon Siluman Merah, ini merupakan aspirasi dan kekayaan sejarah yang harus di lestarikan terus menerus,” kata Kepala BAIS TNI Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranatakusumah, di Wana Wisata Kampung Cai Ranca Upas, Kabupaten Bandung Sabtu (29/8/2020).
Menurut Kisenda, diwujudkannya pembangunan monumen ini tifak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat. Hal ini merupakan perwujudan dari Pimpinan Batalyon Siluman Merah Letjen TNI (Purn) Achmad Wiranatakusumah pada saat berjuang bersama rakyat dalam merebut dan mempertahankan NKRI.
“Turut sertanya semua elemen masyarakat, merupakan satu replika dari apa yang dilakukan Pak Achmad pada saat berjuang dulu, dan ini harus terus dipertahankan,” ujarnya.
Selain melambangkan kemanggunlan TNI dan Rakyat, upaya pembangunan monumen ini merupakan salah satu cara mengoptimaisasi rasa juang masyarakat dan aparat negara agar bisa menjadi pahlawan di masa yang akan datang
“dilaksanakannnya peletakan batu pertama ini, akan mengoptimalkan semangat juang bagi warga dan generasi untuk menjadi pahlawan selanjutnya dimasa yang akan datang,” katanya.
Kisenda berharap setelah peletakan batu pertama dan monumen tersebut berdiri. Masyarakat ,Pengelola Wanawisata, Pemerintah Kabupaten Bandung bisa menjaga dan terus mengembangkan energi dan pesan-pesan dari perjuangan Batalyon Siluman Merah dalam yang ditersirat di dalam monument tersebut.
“Saya berharap, sinergi tersebut, bisa terjaga dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan. Monument ini harus menjadi pengingat serta referensi sejarah bagi masyarakat Indonesia khususnya Bandung,” jelasnya.
Sementara, Bupati Bandung Dadang Naser menyambut baik gagasan pembangunan monument tersebut. Menurutnya bukan hanya, membangun nilai-nilai perjuangan dan sejarah semata, monumen tersebut menjadi simbol pengingat sekaligus lambang kebersmaan TNI dan rayat.
“Ini merupakan kebanggan, bahwa masyarakat Kabupaten Bandung memilki sosok pejuang seperi Jendral Achmad Wiranatakusumah yang hari ini monumennya akan segera kita bangun, supaya menjadi satu kebanggan sekaligus simbol perjuangan masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.
Tidak hanya BAIS TNI dan Bupati Bandung, ADM Perhutani Bandung Selatan, Danlanud, Dandim, Kapolres Bandung dan aparatur negara lainnya. Selain itu, penampilan Pencak Silat dari Padepokan Surya Kancana Padjadjaran pun hadir meraiakan peletakan batu pertama monument perjuangan rakyat dan Batalyon Siluman Merah