Parongpong, BBPOS – Hujan deras yang menerjang wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengakibatkan pipa milik PDAM dan PMGS hancur.
Pengelola air PT. Perdana Multi Guna Sarana (PMGS) Amir mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (20/10) pukul 17.00 WIB sore. Akibatnya air yang mengaliri ke beberapa desa di Bandung Barat lumpuh total selama perbaikan.
“Pipa ini ada yang mengaliri ke beberapa desa di Bandung Barat diantaranya desa Cihideung, Cisarua , Padalarang, Cilame, Cipageran Cimahi dan Cihanjuang tidak akan teraliri,” ungkap Amir kepada BBPOS, Rabu (21/10).
Ia menjelaskan, pipa tersebut hancur akibat tanggul penahan pipa besi tidak mampu menahan derasnya air, sehingga pipa-pipa pun ikut hanyut terbawa air yang cukup besar.
“Dari titik pertama tanggul sudah hancur, jadi berdampak juga ke pipa-pipa lainnya,” kata dia.
Guna mengantisipasi kejadian itu terulang kembali, pihaknya akan membangun beronjong untuk menahan tanggul yang hancur.
“Ini kejadian yang pertama kali pipa-pipa sampai terbawa hanyut, jadi harus dipasang beronjong untuk menahan ketika air kembali besar,” imbuh dia.
Sementara itu bagian distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja, Tendy mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan perbaikan di beberapa titik. Sebab, pipa yang mengaliri air ke wilayah Cisarua dan Padalarang pun ikut hancur
“Saat ini sedang perbaikan di beberapa titik, soalnya jika tidak cepat diperbaiki dampaknya, warga tidak akan mendapatkan air,” kata dia.