NGAMPRAH, BBPOS- Sebanyak 56 tenaga kerja kontrak (TKK) di Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mogok kerja.
Alhasil, ratusan masyarakat yang hendak mengurus identitas kependudukan tak dapat diproses dan terpaksa harus pulang dengan rasa kecewa.
Salah seorang warga Kecamatan Batujajar, Kholid mengatakan, dirinya sejak pukul 07.00 WIB menunggu pelayanan. Namun, hingga pukul 12.00 WIB tak ada kepastian.
“Dari pagi sampai sekarang belum mendapatkan kartu antrian. Informasi yang saya dapat, operatornya mogok kerja,” ungkap Kholid saat ditemui BBPOS, Senin (15/8/2022).
Menurutnya, lumpuhnya pelayanan di Disdukcapil berdampak pada masyarakat yang hendak mengurus identitas kependudukan.
“Ini berdampak pada masyarakat yang sudah datang kesini. Kasihan mereka,” tegasnya.
Ia menambahkan, selain di kantor Disdukcapil, pelayanan identitas kependudukan di kantor kecamatan Batujajar pun tak ada. “Sempat ke kantor kecamatan Batujajar, dan sama tidak ada pelayanan,” ungkapnya.
Senada dikatakan Yulu, warga Desa Gadobangkong mengaku kesal, mengingat petugas tidak memberikan informasi terlebih dahulu dan tidak membuat pengumuman di depan loket atau papan pengumuman kantor tersebut.
“Harusnya ada pemberitahuan. Kasihan warga dari jauh-jauh kesini, dan kasihan mereka harus bulak balik kesini. Saya meminta pemerintah daerah membenahi pelayanan pada Disdukcapil,” pungkasnya.