NGAMPRAH,BBPOS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat (KBB), menunjukkan komitmennya pengurus dan kader bebas dari narkoba. Tak heran, jika PDI Perjuangan KBB menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) KBB untuk melakukan tes urine pada Sabtu (21/12/2019) di Kantor DPC PDIP KBB.
Kegiatan rangkaian peringatan Hari Ibu itu juga mengundang warga sekitar Ngamprah dan Padalarang. “Kegiatan tes urine ini membuktikan jika pengurus, kader, dan anggota DPRD KBB dari PDIP yang berjumlah tujuh orang berkomitmen mendukung BNN dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Sebab narkoba bisa masuk ke segmen manapun dari mulai politisi, pejabat publik, hingga masyarakat umum tua ataupun muda,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan KBB, Ida Widyaningsih, Minggu (22/12/2019).
Wakil Ketua DPRD KBB ini mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya, semua pengurus termasuk anggota DPRD-nya berani untuk dites urine, menjadi pelopor dan diikuti oleh partai-partai lainnya di KBB. “Mari kita cegah penggunaan narkoba dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” ucapnya.
Soal kegiatan peringatan Hari Ibu, kata Ida, merupakan intruksi partai yang harus dilaksanakan. Sesuai dengan tema, maka pihaknya mengundang ibu-ibu dari daerah sekitar untuk melakukan senam bersama, pembagian kaos, pemberian makanan sehat dan susu untuk anak-anak serta balita sebanyak 150 paket.
“Karena ini temanya hari ibu maka kami mengundang ibu-ibu untuk berkegiatan bersama dan memberikan makanan sehat serta susu bagi anak-anak dan balita ,” kata Ida disampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Iwan Ridwan.
Wakil Ketua DPC PDIP KBB Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak, Tini Hartini menambahkan, untuk mengisi kegiatan Hari Ibu pihaknya mengundang sebanyak 300 warga sekitar Ngamprah dan Padalarang. Dirinya berharap melalui kegiatan ini ibu-ibu di Bandung Barat bisa menjaga kesehatannya dan memperhatikan tumbuhkembang anak baik dari aspek nutrisi makanan serta pendidikannya.
“Momentum Hari Ibu harus menjadi pondasi dalam memperhatikan kaum ibu khususnya di KBB, sehingga ketika kaum ibu hebat maka Indonesia bisa maju,” tandasnya.