NGAMPRAH, BBPOS – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meminta semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin.
Hal tersebut agar tren menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Hingga saat iniketerisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini berada diangka 11 persen.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 KBB menyebut, jumlah kasus aktif pertanggal 6 September 2021 tinggal 161 orang. Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 18.969 orang dan 18.546 diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, perkembangan yang baik dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya merupakan hasil kerja keras semua pihak terutama kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Tentu ini patut disyukuri oleh semuanya bahwa tren kasus Corona di kita terus menurun tetapi kita harus mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 terjadi jika kita abai menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya, Senin (6/9).
Ia menambahkan, sejauh ini upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya terus dioptimalkan salahsatunya dengan percepatan vaksinasi yang sasarannya diperluas kepada anak usia 12 sampai 17 tahun.
“Gebyar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat terus dilakukan termasuk kepada kalangan pelajar. Hal itu dilakukan agar target herd immunity pada akhir tahun 2021 ini dapat tercapai,” katanya.
Hengky menyebut, berdasarkan data Satgas Covid-19 KBB empat kecamatan yakni Cililin, Gununghalu, Rongga dan Saguling nihil pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Alhamdulillah saat ini dari total 9.037 RT yang ada, 8.922 diantaranya berada di zona hijau dan 115 diantaranya berada di zona kuning. Dengan begitu, di tingkat RT tidak ada zona merah dan oranye,” tegasnya
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak bereuforia berlebihan dalam menyikapi turunnya tren kasus saat ini. Pasalnya, ledakan kasus terjadi di sejumlah negara lantaran abai terhadap protokol kesehatan Covid-19.
“Tidak sedikit negara yang warganya abai lantaran menganggap kasus Covid-19 ini telah selesai justru menjadi ledakan kasus berkali-kali lipat. Tentu ini jangan sampai terjadi,” katanya.
Selain pemerintah mengoptimalkan upaya vaksinasi Covid-19, ia pun meminta masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Terlebih penggunaan masker merupakan hal yang paling penting dilakukan.
“Tetap jalankan 5 M karena itu merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama agar semua berjalan normal kembali. Untuk saat ini kita harus dapat menahan diri untuk kebaikan kita semua,” pungkasnya.