Lembang, BBPOS – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, menetapkan status waspada level II pasca erupsi pada Kamis (2/8/2019) pukul 20.48 WIB malam.
“Telah terjadi erupsi Tangkuban Parahu, pukul 20.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 180 meter dari dasar kawah (sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut),” ujar Kepala PVMBG, Kasbani pada BBPOS.com di lokasi, Jumat (2/8/2019).
Ia menambahkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 milimeter (mm) dan durasi sekitar 11 menit 23 detik.
Kasbani merekomendasikan kepada masyarakat atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apapun di Zona perkiraan bahaya sekitar TWA gunung Tangkuban Perahu.
Pasalnya, jumlah embusan aktivitas erupsi lanjutan Gunung Tangkuban Parahu sampai Jumat pukul 08.00 WIB, sebanyak 4 kali erupsi yang terjadi.
“Sejauh ini erupsi yang terjadi masih berupa freatik atau letusan berupa uap,” terang kasbani.
Dengan adanya peningkatan status kata dia, diharapkan masyarakat untuk tetap mengikuti arahan atau menunggu informasi dari PVMBG terkait perkembangan Gunung Tangkuban Parahu.
“kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dengan radius 1,5 Km dari puncak Gunung Tangkuban Parahu. Kami harap masyarakat tetap tenang dan ikuti arahan PVMBG terkait perkembangan,” pungkasnya. (Wit)