Lembang BBPOS – Pasar panorama Lembang didorong untuk menjadi pasar rakyat yang memiliki standar nasional Indonsia (SNI), karena sudah memenuhi aspek SNI untuk pasar. Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Suhendro. Di Lembang.
“Pasar ini ( Pasar Panorama) sudah bagus sekli. Sekarang di Indonesia sedang buat SNI untuk pasar rakyat, saya lihat pasar ini sudah masuk Kriteria SNI, udah saya usulkan pada Disperindag untuk di dorong mendapat sertifikat SNI,” kata Hendro, di Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (25/9).
Menurutnya, Syarat pasar agar mendapat sertifikat ini adalah fisik pasar yang dibangun harus satu hanggar, lalu pengelolaan kebersihan, keamanan, serta pelatihan kepada pihak pengelola dan para pedagangnnya.
“Tagline kita ada tiga, bersih, aman, nyaman. Yang lainnya tersedianya ruang menyusui, kamera pengawas CCTV, alat pemadam kebakaran dan lain-lainnya,” jelasnya.
Direktur umum PT Bangunbina Persada Elvi Susanti menambahkan, sebagai pengembang, pihaknya akan terus mengajak kerjasama para pedagang untuk mewujudkan pasar yang nyaman dikunjungi dan menjadi tempat perniagaan yang menguntungkan bagi para pedagang
“Pasar ini ada di kota wisata, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang, bagaimana menjaga kenyamanan pasar, ini juga dibutuhkan kerjasama dengan para pedagang, misalnya bagaimana mengelola kebersihan di pasar, kami mengajak pedagang biar kenyamanan kebersihan terjaga,”katanya.
Mengenai SNI, Elvi mengungkapkan bahwa sejak awal perencanaan pembangunan, pihaknya telah mendesain pasar sebagai pasar yang masuk SNI.
“Sejak awal kita sudah berupaya memenuhi standar SNI. Saat pembangunan sudah kita list, apa aja yang menjadi standar SNI dan sudah kita penuhi,”tuturnya (jek)