NGAMPRAH, BBPOS,- Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengumumkan tiga nama yang dinyatakan memenuhi syarat diangkat sebagai Sekda KBB.
Dalam surat nomor 015/PANSEL/2023, tiga nama tersebut Kepala Dinas Pemukiman dan Pemukiman (Kimrum) KBB, Ade Zakir, Kepala Dinas Tenaga Kerja Serang Provinsi Banten, Moch. Poppy Nopriadi dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB Eriska Hendrayana.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Agustin Piryanti mengatakan dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Pansel tiga peserta tersebut terpilih sebagai kandidat Sekda Bandung Barat setelah merekapitulasi nilai rekam jejak, uji kompetensi atau assessment, makalah dan wawancara atau uji gagasan.
“Hasil akhir seleksi, Pansel sudah menetapkan tiga besar nama-nama calon, untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Bandung Barat ini. Itu ditetapkannya pada tanggal 16 Maret 2023,” ujar Agustin, saat dihubungi, Selasa (21/3/2023).
Setelah tahapan pengumuman ini, selanjutnya tiga nama itu akan dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai laporan bahwa proses seleksi terbuka JPT Sekda Kabupaten Bandung Barat telah selesai.
Setelah itu, lanjut dia, KASN akan menyampaikan kepada Bupati Bandung Barat untuk mengangkat satu nama dari tiga nama yang itu merupakan kewenangan dari Bupati.
“Pemkab Bandung Barat secara terbuka memberikan ruang kepada para pejabat setingkat esselon dua mengikuti seleksi terbuka itu,” bebernya.
Sebelumnya delapan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersaing mengikuti seleksi terbuka pengisian JPT Sekda Bandung Barat. Mereka adalah Kepala Bapenda KBB Dudi Prabowo, Kepala Disdukcapil KBB Hendra Trismayadi, Kepala Dispora KBB Imam Santoso, Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi dan Sekretaris Dewan (Sekwan) KBB Rony Rudiana, Dinas Pemukiman dan Pemukiman (Kimrum) KBB, Ade Zakir, Kepala Dinas Tenaga Kerja Serang Provinsi Banten, Moch. Poppy Nopriadi dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB Eriska Hendrayana.