• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Ogah Terapkan PSBB, Bupati KBB Pilih Perketat Pengawasan

by Hendry Nasir
15 September 2020
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Harga Anjlok, Bupati Ajak ASN Borong Sayuran Petani KBB

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna. Foto:dok/BBPOS

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Pemkab Bandung Barat memilih memperpanjang adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan memperketat pengawasan dibandingkan kembali ke pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna percaya masyarakatnya akan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga pemberlakuan kembali PSBB dianggapnya masih belum perlu.

“Yang penting penjagaannya bisa lebih diperketat lagi di pasar, mall dan dikerumunan pun harus dijaga bener. Kalo PSBB lagi kita nambah repot lagi,” ujar Umbara di Perum Batu Indah Regency, Selasa (15/9).

Selama ini, Umbara mengaku telah berikan arahan tegas kepada 16 kecamatan di KBB, terutama dalam pengetatan pencegahan COVID-19.

Pengetatan itu, kata dia, mulai dari pengawasan tempat usaha dan sejumlah tempat publik lainnya agar mematuhi aturan yang sudah diberikan Pemkab Bandung Barat.

“Di kecamatan zona merah pun sama tidak akan diterapkan PSBB, saya sudah kumpulin camat jadi harus adakan evaluasi setiap bulan sekali dengan camat harus dijaga bagaimana zona merah bisa jadi kuning dan ke hijau,” kata dia.

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu berdisiplin untuk menerapkan protokol kesehatan. Meski sudah ada berbagai pelonggaran, menurutnya ancaman COVID-19 masih tetap ada.

“Kalo kita terapkan PSBB kembali pemerintah akan lumpuh, APBD kita sudah habis. Yang penting masyarakat disiplin dan tetap menjaga kesehatan terutama memakai protokol kesehatan,” tandasnya.

Tags: Aa umbara sutisnaBandung BaratBupati Bandung BaratPSBB
Previous Post

Hengky Kurniawan di Persimpangan Playing Victim dan Strategi Kampanye Firehose of Falsehood

Next Post

Bupati Apresiasi Pembangunan Sarana Air Bersih Warga Secara Swadaya di Desa Cilame

Hendry Nasir

Next Post
Bupati Apresiasi Pembangunan Sarana Air Bersih Warga Secara Swadaya di Desa Cilame

Bupati Apresiasi Pembangunan Sarana Air Bersih Warga Secara Swadaya di Desa Cilame

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In