Lembang, BBPOS – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengaku telah siap menggelar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada November 2019 mendatang.
Kepala DPMD Bandung Barat, Wandiana mengatakan, dari 165 desa di Bandung Barat hanya 112 desa yang akan mengikuti pilkades serentak di tahun ini.
“Terkait dengan pejabat (sementara Kades) sudah diisi, tidak ada kekosongan jabatan Kades. Pengisi jabatan itu berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujar Wandiana saat ditemui di Hotel Panorama Lembang, Bandung Barat, Rabu (24/7/2019).
Dia menjelaskan, tahap pelaksanaan Pilkades serentak dimulai dari sosialisasi kepada masyarakat mulai tingkat desa hingga Kabupaten.
Sementara itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada awal bulan depan harus sudah mulai pembentukan panitia pemilihan pilkades serentak tersebut.
“Itu semua dengan catatan pernyataan BPD, begitu juga dengan pendaftaran calon kades. Harus dilakukan pada awal Oktober hingga pertengahan Oktober,” kata Wandiana.
Sementara utuk panitia pilkades mengundi nomor urut pada 13 November 2019 mendatang,
“Dilanjutkan dengan masa kampanye mulai 16-20 November, masa tenang pada 21-23 November, Sementara untuk penetapan calon kades dilakukan pada 29-31 Desember 2019.”terangnya.
Wandi menyebutkan, 838.583 orang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkades di Bandung Barat. Data tersebut berasal dari DPT pilpres dan Pileg pada april 2019 lalu.
Dalam penyelenggaraan Pilkades serentak pihaknya mengacu kepada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Pelaksanaan pemilihannya pun dilakukan sama seperti pemilihan umum seperti biasanya.
“Pemilihannya tetap sama seperti biasa, hanya saja nuansa pilkades akan sedikit berbeda dengan pilkada,” imbuh dia.
Sebelumnya Pilkades serentak di Bandung Barat telah dilakukan di 41 Desa pada tahun 2015 dan 12 Desa di tahun 2017. Sehingga tersisa 112 Desa saja yang akan melakukan pilkades serentak.
“Tahun ini terakhir pilkades serentak di Bandung Barat. Dan tahun ini yang paling banyak, lalu ada lagi pilkades serentak itu di tahun 2021 di Bandung Barat. Ya, itulah mekanismenya,” pungkasnya. (Wit)