Lembang, BBPOS – Kendati kerak telor merupakan kuliner khas Betawi, namun makanan ini dapat dinikmati di Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di Alun-alun Lembang.
Dialah Jajang yang mengaku sudah sejak 1 tahun lalu berjualan kerak telor di kawasan tersebut. Menurutnya, makanan yang berbahan dasar beras ketan dan telor bebek yang ia jual menjadi menu berbuka yang diburu warga saat waktu berbuka puasa tiba.
Jajang mengatakan, makanan yang dia buat, laris manis selama bulan Ramadhan. Sebab, di Bandung Barat khususnya di kawasan Lembang hanya Jajang yang menjual kerak telor khas Jakarta tersebut.
“Saya baru satu tahun di sini, tapi alhamdulillah di bulan Ramadhan saya berjualan di sini dan selalu habis,” kata pria 40 tahun itu kepada Bandungbaratpos.com, Jumat (24/5/2019).
Setiap hari, Jajang berjualan sejak pukul 14.00 sampai waktu buka puasa tiba. Ia mengaku, dalam tempo 4 jam dia mengaku mampu menjual sekitar 40 buah kerak telor dengan harga satuan Rp.15 ribu/porsi.
Jajang menjelaskan kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang terbuat dari telor bebek, kelapa sangrai, beras ketan, bawang goreng, cabai merah, kencur, merica, garam, dan jahe.
Selain itu, untuk menambah daya tarik pembeli, Jajang berjualan dengan mengenakan busana khas Betawi plus peci berwarna merah yang ia pakai setiap hari.
Seorang pembeli kerak telor, Titin Kartini mengatakan, ia.tertarik membeli kerak telor untuk buka puasa lantaran makanan itu terbilang unik dan mempunyai citarasa yang luar biasa.
“Enak banget,” katanya.
Ia mengatakan, kerak telor mempunyai rasa gurih, sedikit manis dan rasa pedas yang bisa disesuaikan dengan selera, menjadi faktor dirinya ketagihan penganan tersebut untuk berbuka puasa.
“rasanya enak, pedasnya bisa sesuai dengan keinginan kita dan gurih juga karena ada kelapa sangrainya,” kata perempuan 23 tahun ini seusai berbuka puasa.(Wit)