• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Ngeri!!!Anjing Liar Serang Warga di Desa Cibenda

by Hendry Nasir
24 November 2020
in Headline, Info KBB, Seputar Desa
Reading Time: 1 min read
0
Ngeri!!!Anjing Liar Serang Warga di Desa Cibenda
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS- Sepuluh orang warga Desa Cibenda,Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat menjadi korban gigitan anjing gila.

Akibatnya, korban saat ini harus mendapatkan penanganan medis dan menjalani perawatan di Puskesmas Cipongkor.

Kepala Desa Cibenda, Abdul Rahman mengatakan, tiga orang luka mengalami ringan lantaran terkena cakaran di wajah dan tujuh orang lannya kena gigitan.

“Dari 10 orang korban tersebut beragam ada digigit dimuka dan digigit dikaki, ada satu anak yang di terkam tapi beruntung anak tersebut hanya luka di muka terkena cakar anjing liar,”ujarnya, Selasa (24/11).

Ia menambahkan, serangan anjing buas tersebut berada di empat lokasi berbeda yakni, kampung Petir, Kampung Nyalindung, Kampung Cilimus dan Kampung Sukawarna.

“Di empat lokasi kejadian korban hendak berangkat ke ladang, ada juga yang mau mengambil air semua korban langsung di terkam oleh anjing gila, “katanya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), Wiwin Aprianti menjelaskan, sekarang tim kesmavet bersama warga sedang mencari anjing gila tersebut.

“Jika digigit anjing yang positif rabies, korban akan menghindari cahaya dan takut air, bahkan akan cenderung meronta ronta, hal itu yang menyebabkan sebagian besar korban meninggal dunia,” paparnya.

Masih kata Wiwin, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes untuk memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan sekaligus menurunkan tim kesmavet untuk memburu anjing liar tersebut.

Ditempat terpisah Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), pada dinas kesehatan Mulyana menyebutkan, untuk penanganan gigitan anjing liar Dinkes dan dispernakan sudah berkoordinasi dan sudah membawa vaksin untuk korban.

“Vaksin VAR hari ini sudah dibawa untuk disuntikan kepada korban, kita nunggu hasil nya dari puskesmas nanti kalau misalkan itu benar rabies harus di rawat di rumas sakit. Tandasnya

Tags: Anjing liarCipongkordesa CibendaDinkes kbbDispernakanRabies
Previous Post

Aduh!! Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Cikawet Penuh

Next Post

Petugas Gabungan Akan Tertibkan Baliho dan Spanduk Tak Berizin di KBB

Hendry Nasir

Next Post
Petugas Gabungan Akan Tertibkan Baliho dan Spanduk Tak Berizin di KBB

Petugas Gabungan Akan Tertibkan Baliho dan Spanduk Tak Berizin di KBB

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In