Ngamprah, BBPOS- Sepuluh orang warga Desa Cibenda,Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat menjadi korban gigitan anjing gila.
Akibatnya, korban saat ini harus mendapatkan penanganan medis dan menjalani perawatan di Puskesmas Cipongkor.
Kepala Desa Cibenda, Abdul Rahman mengatakan, tiga orang luka mengalami ringan lantaran terkena cakaran di wajah dan tujuh orang lannya kena gigitan.
“Dari 10 orang korban tersebut beragam ada digigit dimuka dan digigit dikaki, ada satu anak yang di terkam tapi beruntung anak tersebut hanya luka di muka terkena cakar anjing liar,”ujarnya, Selasa (24/11).
Ia menambahkan, serangan anjing buas tersebut berada di empat lokasi berbeda yakni, kampung Petir, Kampung Nyalindung, Kampung Cilimus dan Kampung Sukawarna.
“Di empat lokasi kejadian korban hendak berangkat ke ladang, ada juga yang mau mengambil air semua korban langsung di terkam oleh anjing gila, “katanya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), Wiwin Aprianti menjelaskan, sekarang tim kesmavet bersama warga sedang mencari anjing gila tersebut.
“Jika digigit anjing yang positif rabies, korban akan menghindari cahaya dan takut air, bahkan akan cenderung meronta ronta, hal itu yang menyebabkan sebagian besar korban meninggal dunia,” paparnya.
Masih kata Wiwin, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes untuk memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan sekaligus menurunkan tim kesmavet untuk memburu anjing liar tersebut.
Ditempat terpisah Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), pada dinas kesehatan Mulyana menyebutkan, untuk penanganan gigitan anjing liar Dinkes dan dispernakan sudah berkoordinasi dan sudah membawa vaksin untuk korban.
“Vaksin VAR hari ini sudah dibawa untuk disuntikan kepada korban, kita nunggu hasil nya dari puskesmas nanti kalau misalkan itu benar rabies harus di rawat di rumas sakit. Tandasnya